Spotnews.id- BAZNAS Provinsi Jawa Timur kembali menggelar rapat rutin pimpinan yang diadakan di kantor BAZNAS Jatim di Islamic Centre, Rabu (18/9/2024).
Dipimpin oleh Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., rapat dihadiri oleh jajaran pimpinan termasuk Waka II Dr. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., dan Waka III Dr. K.H. Muhammad Zakki, M.Si.,
Turut hadir Kabag SAI Drs. H. Slamet Hariyono, M.Si., Kabag Pengumpulan Abdul Kholik, Kabid Pendistribusian Chandra Asmara, S.E., Kabag Keuangan Machrus Ihsan, M.H.I., dan Kabag SDM dan Umum Dwindayatie, S.E.
Rapat ini memfokuskan pada evaluasi berbagai program serta persiapan kegiatan mendatang.
Penguatan Modal UMKM dan Persiapan Peluncuran Program
Salah satu topik utama yang dibahas dalam rapat ini adalah peluncuran Program Penguatan Modal untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) BAZNAS se-Jawa Timur. Program ini akan diluncurkan dalam sebuah acara yang melibatkan beberapa instansi, di antaranya Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Bank Jatim, Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Persiapan teknis eperti rundown acara, registrasi peserta, hiburan musik gambus elektone, serta shalawat nabi turut dibahas secara rinci. Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh mustahik yang akan menerima bantuan simbolis, seperti program Z Chicken, Z Auto, Z Coffee, Beasiswa SMA/SMK/MA, dan Beasiswa SKSS yang akan diberikan kepada beberapa penerima manfaat.
Audiensi dengan Lembaga dan Pembentukan UPZ
Topik penting lainnya yang dibahas dalam rapat ini adalah upaya peningkatan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di berbagai institusi. Perkembangan dari beberapa universitas, seperti UPN yang sudah mulai mengumpulkan ZIS namun belum maksimal dan masih membutuhkan dorongan dari pimpinan kampus. Selain itu, UIN KHAS Jember sedang memproses pengajuan pengurus UPZ, dan Bank BTN juga didorong untuk segera membentuk UPZ serta membuka rekening khusus untuk zakat.
Progres audiensi dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) juga dibahas, di mana audiensi resmi dijadwalkan pada Senin mendatang. Beberapa lembaga lain seperti Unesa masih belum memberikan respons, meskipun sudah dilakukan upaya follow up.
Pendistribusian Dana Zakat
Dari Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, telah dilaporkan penyaluran dana zakat dalam minggu terakhir. UPZ Dinas Sosial menerima pencairan program sebesar Rp95 juta, sementara UPZ Dinas Kelautan dan Perikanan memperoleh Rp80,2 juta. Total pendistribusian untuk fakir miskin selama bulan September mencapai Rp561 juta lebih.
Selain itu, BAZNAS Jatim merencanakan distribusi bantuan sembako ke beberapa daerah melalui program yang akan dilaksanakan pada akhir bulan. BAZNAS juga memastikan seluruh program pendistribusian berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tepat sasaran.
Progres Renovasi Kantor BAZNAS Jatim
Terkait perkembangan renovasi kantor BAZNAS Jatim, proses renovasi yang masih berjalan melibatkan beberapa penyesuaian teknis, termasuk perbaikan drainase dan beberapa aspek struktural. Masalah teknis terkait penambahan dan pengurangan anggaran juga dibahas, dengan tujuan memastikan bahwa renovasi dapat selesai tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas hasil akhir.
Ditekankan pula pentingnya penyusunan laporan kinerja yang lebih terstruktur. Laporan tahunan yang saat ini dibuat sekali dalam setahun diusulkan agar dijadikan triwulan atau semester. Hal ini bertujuan agar evaluasi dan penyesuaian program dapat dilakukan secara lebih teratur dan akurat.
Agenda Koordinasi dengan Instansi Terkait
Rapat juga membahas beberapa agenda penting, termasuk audiensi dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yang dijadwalkan pada Senin, diikuti verifikasi LAZ DT Peduli oleh Waka IV. Selain itu, persiapan Zoom meeting pra-Rakornas juga menjadi sorotan, bertujuan untuk memperkuat sinergi antar BAZNAS se-Indonesia.
Rapat juga menyinggung rencana Rapat Koordinasi (Rakor) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Kota Kediri yang akan dihadiri Ketua BAZNAS Jatim, serta penyerahan bantuan sembako oleh BAZNAS Kabupaten Situbondo pada akhir September.
Rencana Tindak Lanjut
Rapat diakhiri dengan berbagai kesepakatan mengenai tindak lanjut program, termasuk memastikan audiensi dengan lembaga-lembaga terkait berjalan lancar dan seluruh UPZ yang direncanakan dapat terbentuk sesuai jadwal.
Pimpinan BAZNAS Jatim juga sepakat untuk terus meningkatkan kinerja lembaga dalam mengelola dana ZIS, serta memastikan seluruh kegiatan yang direncanakan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan.
(Laporan:Baznas//Spotnews.id-Ryn)