Probolinggo, Spotnews.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi optimalisasi pengumpulan Zakat Infaq Shodaqah (ZIS) off balance sheet di Namira Galery dan Pujasera Kraksaan
Kegiatan yang diikuti oleh 24 orang Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil bersama 4 (empat) orang Komisioner Baznas Kabupaten Probolinggo dan Kasi Zakat dan Wakaf (Zawa) Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo Yazid Zain.
“Hari ini kita mengumpulkan para Penyuluh Agama Islam Bidang Zakat per kecamatan se-Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo untuk membahas masalah pengumpulan Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) yang off balance sheet,” kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil.
Menurut Muzammil, off balance sheet ini artinya pengumpulan ZIS yang sifatnya tidak masuk ke SIMBA. Sebab pihaknya ditarget oleh Baznas RI itu nilainya sebesar Rp 30 miliar untuk tahun 2024.
“Off balance sheet ini diantaranya pendataan para warga kita yang ada di daerah-daerah yang tidak masuk secara on balance sheet. Semua itu kalua kita kumpulkan dari daerah-daerah ke Baznas kan tidak mungkin. Makanya kita cari pendataannya saja, kemudian bagaimana supaya target Rp 30 miliar yang diminta oleh Baznas RI terealisasi,” jelasnya.
Muzammil menerangkan, untuk off balance sheet ini diantaranya zakat fitrah maupun santunan anak yatim yang tidak tercover langsung melalui on balance sheet tetapi melalui off balance sheet itu didata.
“Selain itu, pendataan hewan kurban seperti tahun-tahun yang lalu itu sudah tercapai sebesar Rp 25 miliar. Pendataan Rp 25 miliar itu difasilitasi oleh teman-teman penyuluh ini. Disamping juga UPZ-UPZ Baznas yang ada di masjid-masjid di Kabupaten Probolinggo,” tutupnya.
(Laporan: BaznasProbolinggo // Spotnews.id – Iz)