Spotnews.id- Di balik senyuman yang tulus, terdapat kisah hidup yang menginspirasi. Mbah Rasiti, seorang lansia sebatang kara yang tinggal di Desa Krajan Kemuning, Kabupaten Jember, adalah penerima manfaat bantuan Rp 600.000,- per bulan sepanjang hayat dari program dhuafa fakir BAZNAS Provinsi Jawa Timur.
“Bantuan dari BAZNAS sangat membantu saya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saya bersyukur masih ada yang peduli,” ujar Mbah Rasiti dengan senyuman hangat.
Meski hidup sendiri, Mbah Rasiti tidak merasa kesepian. Ia terkadang diminta bantuan oleh tetangganya, terutama saat ada hajatan.
“Kadang saya dimintai bantuan untuk memasakkan nasi untuk hajatan. Saya senang bisa membantu, dan itu juga mengisi waktu saya,” tambahnya.
Keterlibatan Mbah Rasiti dalam kegiatan sosial di desa menjadi bukti bahwa meskipun dalam keadaan terbatas, ia tetap memiliki rasa empati dan kebersamaan dengan orang-orang di sekitarnya.
Bantuan dari BAZNAS Jatim tidak hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga memberikan dukungan moral bagi Mbah Rasiti. Dia merasakan bahwa masih ada harapan dan perhatian dari masyarakat.
Dalam kesehariannya, Mbah Rasiti mengajarkan kita arti ketahanan dan rasa syukur. Walaupun hidup dalam kesederhanaan, ia tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Di balik setiap bantuan yang diterima, ada kisah ketekunan dan semangat untuk berbagi yang patut diteladani.
(laporan:Baznas//Spotnews.id-Ryn)