Bojonegoro,Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bojonegoro kembali menunjukkan peran aktifnya dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok rentan. Pada Rabu (17/9/2025), BAZNAS Bojonegoro menyalurkan bantuan berupa mesin jahit elektronik kepada penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam menciptakan solusi ekonomi berkelanjutan bagi mustahik, dengan memberikan bantuan alat usaha yang sesuai dengan keterampilan dan kebutuhan mereka.
Ketua BAZNAS Kabupaten Bojonegoro, Drs. H. Wakhid Priyono, M.HI, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bantuan sosial, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“BAZNAS Bojonegoro terus berkomitmen menghadirkan program zakat produktif. Bantuan mesin jahit elektronik ini kami berikan kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas agar mereka dapat terus berkarya, mandiri secara ekonomi, dan tidak bergantung pada orang lain. Ini adalah wujud nyata bahwa zakat mampu mengangkat harkat dan martabat mustahik,” jelasnya.
Beliau menambahkan, program pemberdayaan ini akan terus diperluas ke berbagai wilayah di Bojonegoro dengan pendekatan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
Salah satu penerima bantuan, Eko Mulyadi, warga Desa/Kecamatan Kedungadem yang merupakan penyandang disabilitas, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian dari BAZNAS Bojonegoro.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS. Mesin jahit ini sangat membantu saya untuk bisa kembali produktif. Sekarang saya bisa menerima pesanan jahitan dari tetangga dan warga sekitar. Semoga bantuan ini bisa saya manfaatkan sebaik mungkin untuk menambah penghasilan keluarga,” ujar Eko.
Tak hanya menyalurkan alat usaha, BAZNAS Bojonegoro juga berencana memberikan pelatihan tambahan bagi para penerima bantuan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat keterampilan usaha mereka sehingga mampu mengembangkan potensi ekonomi secara mandiri.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara profesional dan amanah mampu menghadirkan solusi konkret bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk bagi penyandang disabilitas di Bojonegoro.
(Laporan:Spotnews.id-RYn)