Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Nganjuk menyambut dengan hangat kedatangan para mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri yang akan melaksanakan praktek pengumpulan Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf (ZISWAF). Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam menumbuhkan semangat berzakat dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kabupaten Nganjuk, zainal arifin menyatakan bahwa program praktek pengumpulan ZISWAF yang dilaksanakan bersama mahasiswa IAIN Kediri ini merupakan bentuk konkret upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berzakat. “Kami berharap melalui keterlibatan mahasiswa, kami bisa lebih dekat dengan generasi muda, yang memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam mendukung kegiatan sosial berbasis ZISWAF,” ungkap Zainal.
Program yang diberi nama Program Praktek Pengumpulan ZISWAF (PPZ) ini tidak hanya memberi mahasiswa kesempatan untuk terlibat langsung dalam pengumpulan zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf, tetapi juga mengajarkan mereka tentang cara-cara pengumpulan yang efektif dan transparan. Para mahasiswa IAIN Kediri akan diberikan pemahaman tentang tata cara pengumpulan ZISWAF yang sesuai dengan syariat Islam, serta bagaimana menjalankan amanah penyaluran dengan jujur dan tepat sasaran.
Lebih lanjut, Zainal menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat membantu BAZNAS Nganjuk dalam menjangkau lebih banyak mustahik yang membutuhkan bantuan. “Dengan dukungan dan partisipasi aktif mahasiswa, kami berharap dapat memperluas jangkauan program ZISWAF ini, sehingga lebih banyak lagi orang yang dapat merasakan manfaatnya,” ujar Zainal.
Program PPZ ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa IAIN Kediri untuk mengasah kepedulian sosial mereka dan memberikan dampak positif di masyarakat. “Kami berharap para mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktis dalam mengelola ZISWAF, tetapi juga semakin menyadari pentingnya kontribusi mereka dalam membantu sesama,” .
Sebagai penutup,Zainal berharap kolaborasi ini akan menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk terus berperan aktif dalam menebarkan kebaikan di masyarakat, baik di bidang zakat maupun dalam bentuk amal sosial lainnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, diharapkan program ini dapat memberi dampak positif yang luas bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk, serta membentuk generasi muda yang semakin peduli terhadap sesama dan berkomitmen untuk menyebarkan kebaikan.
Tentang BAZNAS Kabupaten Nganjuk
BAZNAS Kabupaten Nganjuk merupakan lembaga amil zakat yang berfokus pada pengumpulan dan penyaluran zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf (ZISWAF) kepada masyarakat yang membutuhkan. Melalui berbagai program sosial, BAZNAS Nganjuk berupaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan umat.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)