Ngawi,Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi memberikan bantuan kepada Dwi Fitriyani, seorang pelajar Madrasah Aliyah yang mengalami kecelakaan tragis beberapa waktu lalu. Kecelakaan tersebut menyebabkan Dwi, yang juga merupakan anggota Palang Merah Remaja (PMR) di sekolahnya, mengalami cedera serius dengan tiga tulang vitalnya remuk, mengancam kelumpuhannya seumur hidup.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, yang didampingi oleh pihak Madrasah, di rumah Dwi, untuk meringankan beban biaya pengobatan yang harus ditanggung oleh keluarga. Dalam kesempatan tersebut, Samsul Hadi menyampaikan rasa empati dan dukungannya terhadap keluarga Dwi, serta mengajak masyarakat Kabupaten Ngawi untuk terus meningkatkan kepedulian dengan menunaikan zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS.
Kecelakaan Tragis Mengancam Masa Depan Dwi
Dwi Fitriyani (16), seorang pelajar Madrasah Aliyah yang cerdas dan aktif di PMR, tengah dalam perjalanan menuju sekolah pada pagi hari yang naas. Saat itu, Dwi mengalami kecelakaan maut ketika tubuhnya terlempar dan terlindas motor dengan kecepatan tinggi. Helm yang dikenakannya mampu melindungi kepala Dwi, namun tubuhnya remuk akibat terlindas, dengan cedera berat pada tulang dada, tulang punggung, dan tulang lengan.
Keluarga Dwi, yang berasal dari kalangan pas-pasan, sempat terpuruk dengan kabar duka tersebut. Ayahnya, Pak Basuki, seorang buruh tani, dan ibunya, Bu Katirah, harus menghadapi kenyataan pahit bahwa biaya operasi untuk menyelamatkan Dwi mencapai ratusan juta rupiah, sementara mereka tidak memiliki kemampuan finansial untuk menanggungnya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada BAZNAS Ngawi yang telah memberikan bantuan. Kami tidak tahu harus bagaimana tanpa bantuan ini, karena biaya pengobatan anak kami sangat besar. Semoga Dwi bisa segera sembuh dan kembali bersekolah,” ujar Bu Katirah dengan mata berkaca-kaca.
Bantuan Dari BAZNAS Meringankan Beban Keluarga
Pada kesempatan yang sama, Samsul Hadi, Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh keluarga Dwi. Ia juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menunaikan zakat, infaq, dan sedekah untuk membantu mereka yang membutuhkan.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga Dwi. Bantuan yang diberikan tidak hanya untuk keperluan kesehatan, tetapi juga untuk pendidikan, ekonomi, dan dakwah. Kami mengajak masyarakat Ngawi untuk lebih peduli dan terus menyalurkan zakat dan sedekah melalui BAZNAS, agar semakin banyak lagi yang dapat kita bantu,” ujar Samsul.
Samsul juga mengingatkan bahwa BAZNAS berkomitmen untuk terus menjalankan amanah zakat, infak, dan sedekah dengan transparansi dan akuntabilitas, sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan.
Harapan untuk Kesembuhan Dwi
Dwi kini sedang menjalani perawatan intensif dan membutuhkan beberapa kali operasi untuk memperbaiki kondisi tulang yang patah. Meskipun kondisi Dwi masih kritis, keluarga dan pihak Madrasah berharap agar Dwi dapat segera sembuh dan kembali melanjutkan pendidikannya seperti sedia kala.
Kecelakaan yang menimpa Dwi menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya saling peduli dan membantu sesama, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan perhatian cepat dan tepat. Dengan adanya bantuan dari BAZNAS, diharapkan Dwi bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkan dan menjalani proses pemulihan menuju masa depan yang lebih cerah. (Laporan:Spotnews.id-Ryn)