Tulungagung,Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung terus berinovasi dalam memberdayakan masyarakat melalui berbagai program kreatif dan produktif. Salah satu langkah terbarunya adalah mengadakan Pelatihan Barista Program Z Coffee yang mengusung konsep unik berupa coffee shop keliling. Program ini dilaksanakan pada 22-23 Desember 2024, diikuti oleh 5 peserta terpilih yang berasal dari kalangan mustahik, bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan baru di bidang kopi.
Pelatihan ini terdiri dari dua hari penuh yang mencakup materi teori dan praktik tentang dasar-dasar perkopian, teknik penyeduhan (brewing), hingga manajemen usaha kedai kopi. Peserta juga diberikan pelatihan tentang strategi pemasaran dan pelayanan pelanggan, dengan fokus pada konsep usaha coffee shop keliling, yang dinilai lebih fleksibel dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Wakil Ketua BAZNAS Tulungagung, H. Abdulloh Irfan, S.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan peluang baru bagi masyarakat, terutama mustahik, dengan memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, industri kopi yang terus berkembang menawarkan peluang usaha yang cukup menjanjikan, dan melalui program Z Coffee, BAZNAS ingin mendorong mustahik untuk menjadi wirausahawan yang mandiri dan produktif.
“Kami melihat potensi besar di industri kopi yang terus berkembang, dan program Z Coffee ini kami rancang untuk memberikan peluang baru bagi masyarakat, khususnya mustahik, agar mereka memiliki keterampilan yang dapat langsung diaplikasikan. Dengan konsep coffee shop keliling, kami ingin mendukung mereka menjadi wirausahawan yang mandiri dan produktif,” ujar H. Abdulloh Irfan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa BAZNAS Tulungagung tidak hanya memberikan bantuan konsumtif, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan program pemberdayaan ekonomi yang memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat. “Kami berharap program ini bisa mendorong mustahik untuk mandiri, dan suatu saat mereka bisa menjadi muzakki yang memberikan kontribusi kembali kepada masyarakat,” tambahnya.
Pelatihan Praktis dan Teoritis untuk Wirausaha Kopi Mandiri
Pelatihan barista ini tidak hanya berfokus pada penguasaan teknik penyeduhan kopi, tetapi juga pada aspek penting lainnya dalam menjalankan bisnis kopi, seperti pemilihan bahan baku, teknik penyajian yang menarik, serta pengelolaan keuangan usaha. Dalam sesi praktik, para peserta berkesempatan untuk langsung meracik kopi dengan berbagai metode, mulai dari kopi tubruk, espresso, hingga metode pour over. Para peserta juga dilatih untuk mengenal seluk-beluk bisnis kopi, mulai dari perencanaan modal hingga strategi promosi melalui media sosial.
Peralatan Usaha dan Pendampingan Lanjutan
Sebagai bentuk dukungan nyata, BAZNAS Tulungagung memberikan bantuan berupa peralatan usaha kepada kelima peserta yang telah menyelesaikan pelatihan. Peralatan yang diberikan meliputi mesin kopi, grinder, alat seduh, dan perlengkapan pendukung lainnya untuk memulai usaha coffee shop keliling. Tak hanya itu, para peserta juga akan mendapatkan pendampingan lanjutan dari BAZNAS Tulungagung untuk memastikan keberhasilan usaha yang mereka rintis.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kelima peserta dapat membuka usaha kopi keliling yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berdampak positif pada masyarakat sekitar. Melalui konsep coffee shop keliling, mereka bisa menjangkau konsumen yang lebih luas, terutama di kawasan-kawasan yang belum memiliki kedai kopi tetap.
Transformasi Mustahik Menjadi Muzakki
Program Z Coffee merupakan salah satu langkah konkret BAZNAS Tulungagung untuk membantu mustahik bertransformasi menjadi muzakki, yaitu mereka yang mengeluarkan zakat. Dalam jangka panjang, BAZNAS berharap para peserta pelatihan ini tidak hanya berhasil menjadi pengusaha kopi mandiri, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan mereka untuk membantu sesama melalui zakat, infaq, dan sedekah.
“Dengan hadirnya barista baru dari program ini, kami berharap mereka dapat mengubah kehidupan mereka secara ekonomi dan memberi inspirasi kepada masyarakat lain untuk berwirausaha,” ujar H. Abdulloh Irfan.
Komitmen BAZNAS Tulungagung dalam Pemberdayaan Ekonomi
Melalui berbagai program pemberdayaan yang produktif seperti Z Coffee, BAZNAS Tulungagung terus menunjukkan komitmennya dalam mengelola zakat secara efektif dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Program-program seperti Z Coffee diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera, yang tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga memiliki kapasitas untuk menciptakan peluang ekonomi sendiri.
Dengan langkah-langkah inovatif seperti ini, BAZNAS Tulungagung semakin membuktikan bahwa zakat dapat dikelola secara produktif untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan mustahik, sekaligus membantu menumbuhkan ekonomi lokal yang lebih berkelanjutan.
(Laporan:Spotnews.id-RYn)