Sidoarjo,Spotnews.id- Dalam suasana yang penuh haru dan kebahagiaan, M. Sofwan, staf pelaksana Baznas Sidoarjo, menyalurkan bantuan biaya fakir kepada Ibu Dami, seorang lansia berusia 80 tahun yang tinggal sendirian di Desa Kedungrawan, Kecamatan Krembung. Momen ini bukan hanya sekadar penyerahan bantuan, tetapi juga simbol harapan bagi mereka yang terpinggirkan.
Ibu Dami, yang kini lebih banyak menghabiskan waktu di atas tempat tidur, menjadi salah satu penerima manfaat dari program Bantuan Biaya Fakir Terlantar yang diluncurkan Baznas Sidoarjo. Hingga bulan Februari lalu, program ini telah berhasil merealisasikan bantuan kepada 59 warga lanjut usia yang hidup sebatang kara. “Kami ingin memastikan bahwa para lansia ini tidak merasa sendirian dan tetap memiliki akses untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka,” ungkap M. Sofwan dengan penuh semangat.
Bantuan yang disalurkan berupa transfer tunai sebesar Rp625.000 per bulan, yang diberikan setiap dua bulan. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar para penerima di masa tua mereka. “Bantuan ini sangat berarti bagi saya,” ujar Ibu Dami dengan senyuman tulus saat menerima bantuan tersebut. Selain bantuan tunai, Ibu Dami juga mendapatkan kiriman makanan dari Dinas Sosial setiap harinya, menambah rasa syukur dalam kesederhanaan hidupnya.
Kehadiran Baznas Sidoarjo melalui program ini memberikan angin segar bagi Ibu Dami dan banyak lansia lainnya. Dengan dukungan finansial ini, mereka tidak hanya mendapatkan bantuan, tetapi juga merasakan perhatian dan kepedulian dari masyarakat. “Program Bantuan Biaya Fakir Terlantar menjadi bukti nyata komitmen Baznas Sidoarjo untuk membantu masyarakat yang paling membutuhkan,” tambah M. Sofwan.
Ibu Dami adalah salah satu dari banyak cerita yang menunjukkan bahwa di balik setiap bantuan, terdapat harapan dan kebahagiaan yang tak ternilai. Dengan langkah nyata ini, Baznas Sidoarjo mengajak kita semua untuk lebih peka terhadap keadaan sekitar, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
“Semoga dengan adanya program ini, kita bisa lebih memperhatikan dan membantu sesama,” tutup M. Sofwan, harapan yang terpatri di hati setiap insan yang peduli. Melalui cahaya zakat, Baznas Sidoarjo berupaya untuk memastikan bahwa tidak ada yang terabaikan, memberikan harapan baru bagi masyarakat yang paling rentan.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)