Ngawi,Spotnews.id- Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Widodaren menyelenggarakan acara Gebyar Muharram 1447 H yang berlangsung meriah, Ahad (6/7/2025).
Mengusung tema “Cahaya Muharram Terangi Anak Yatim Bersama LAZISNU MWCNU Widodaren 2025”, acara ini menjadi momen penuh semangat kebersamaan, kepedulian, dan syiar Islam. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan pawai ta’aruf yang mengambil titik start di Lapangan Desa Sekaralas dan berakhir di Lapangan Desa Kayutrejo. Sebanyak 12 ranting NU turut ambil bagian dengan menampilkan kendaraan hias, sound horeg, hingga penampilan kreatif dan ikon budaya lokal.
Ketua Panitia Gebyar Muharram sekaligus Ketua LAZISNU MWCNU Widodaren, Mundirin, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperingati tahun baru Islam, namun juga untuk mempererat ukhuwah antarwarga serta memperkuat peran sosial NU di tengah masyarakat.

“Selain pawai ta’aruf, kami juga menyelenggarakan santunan kepada 250 anak yatim, lomba tumpeng, serta pentasyarufan zakat produktif berupa dua ekor kambing. Tak kalah penting, kegiatan ini turut dimeriahkan bazar UMKM dari masing-masing ranting NU sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Mundirin dalam sambutannya.
Kegiatan sosial semakin lengkap dengan keterlibatan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Ngawi yang menggelar bakti sosial berupa cek kesehatan gratis, pengobatan, terapi bekam, dan pijat refleksi. Layanan cukur rambut gratis juga disediakan oleh Jagal Rekmo. Penampilan Hadrah Al Azhar dari Desa Kayutrejo turut menyemarakkan suasana dengan lantunan religi yang menggugah hati.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi kolaborasi antara BAZNAS dan MWCNU Widodaren. “Acara ini luar biasa, tidak hanya menjadi ajang syiar Islam, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial. Semoga MWCNU Widodaren menjadi contoh bagi MWC lainnya,” ujar Ony. Ia juga menyampaikan bahwa momentum ini selaras dengan fokus pembangunan SDM yang diusung Pemkab Ngawi dalam rangka Hari Jadi ke-667 Ngawi yang jatuh pada 7 Juli 2025.
Dalam lomba pawai dan tumpeng yang menjadi daya tarik utama, Ranting Widodaren berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Ranting Sidolaju di posisi kedua, dan Ranting Sekaralas sebagai juara ketiga. Sementara Ranting Gendingan, Kayutrejo, dan Kedunggudel masing-masing meraih harapan satu hingga tiga.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Widodaren, KH. Mochtar Chudori, pada pukul 10.57 WIB, menandai berakhirnya rangkaian Gebyar Muharram yang penuh makna.
Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan berbagai pihak, termasuk LKNU, Bajul Ijo, KK Swalayan, JayaCom, Wahyu Cell, serta partisipasi aktif lembaga-lembaga NU, badan otonom, dan masyarakat sekitar. Gebyar Muharram 1447 H tidak hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga menjadi simbol kuatnya sinergi sosial dalam membangun kesejahteraan umat di Kabupaten Ngawi.
(Lapran:Baznasngawi//Spotnews.id-RYn)








