SPOTNEWS.ID, Malang – Rapat Koordinasi dan Gathering UPZ (Unit Pengumpulan Zakat) Baznas Jawa Timur 2022, mengusung tema Membangun Sinergi dan Ukhuwah untuk Optimalisasi Pengelolaan ZIS (Zakat, Infaq dan Sedekah), dilaksanakan selama dua hari 25 sampai 26 Oktober 2022, di Hotel Royal Orchid Garden, Kota Batu.
Di hadiri oleh Kabid Gatot Subroto, Ketua Baznas Jawa Timur, KH. Drs. KH. M. Roziqi, MM, Waka I, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, Waka II, Drs. KH. Achsanul Haq, Waka III Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., Waka IV Dr. KH. Khusnul Khuluq, Kabid Zawa Kementerian Agama Jawa Timur, Bapak Dr. KH. Ahmad Mufi, MA dan seluruh UPZ Jawa Timur.
Ketua BAZNAS Jatim, Drs. KH. M. Roziqi, MM, mengatakan, Pengumpulan zakat dari Baznas Jatim senilai 2 Miliar sampai 2,5 Miliard setiap bulan.
“Selain mengumpulkan zakat, UPZ juga bisa mengajukan kegiatan sesuai dengan RKAT masing-masing, “ujar Roziki disampaikan saat pembukaan Rakor UPZ Baznas Jatim. Selasa, (25/10/22)
Wakil Ketua III BAZNAS Jatim, Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si, menyebut, meningkatkan koordinasi dan kinerja adalah modal utama memacu perolehan Baznas Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
“ Yang harus diketahui dalam penyusunan RKAT tidak perlu dibuat sulit, laporan diperjelas simpel dan bukti yang akurat, “kata Kiai Zakki.
Kepala Biro Kesra Jawa Timur, Gatot Subroto, menyampaikan, peranan biro kesejahteran masyarakat (biro kesra) bersama Baznas Jawa Timur bersinergi membantu masyarakat, terutama penanggulangan bencana, memerlukan perhatian khusus.
“Di samping zakat produktif yang di gencarkan pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kerja sama dan membangun konektivitas UPZ dan Baznas Jatim punyai peranan stratejik membangu program-program di Jawa Timur, “pungkas Gatot. (dv)