Bandung, Spotnews.id – Pendakwa AA GYM buka suara setelah protesnya terhadap minimarket dekat Masjid Darut Tauhiid, Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Hingga berujung disegel polisi
Diketahui pendakwah bernama asli Abdullah Gymnastiar tersebut menjadi sorotan setelah videonya mengenai keramaian di sebuah minimarket viral.
Ia mengeluhkan minimarket di lingkungan pesantren miliknya, Daarut Tauhid, yang ramai anak muda padahal sudah dini hari.
Sang dai kondang juga merekam aktivitas beberapa anak muda yang masih asyik nongkrong pada larut malam.
Aa Gym pun menyesalkan kegiatan seperti itu terjadi di dekat wilayah pesantren.
Awalnya pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid (DT) tersebut mengunggah video keresahannya.
Ia setelah melihat aktivitas toko modern di samping Masjid Daarut Tauhid.
Aa Gym lalu mem-posting video yang diunggah pada Jumat, 1 Maret 2024, ke media sosial.
Dalam video tersebut, sang dai kondang tersebut merekam aktivitas anak muda yang masih nongkrong di toko modern hingga tengah malam.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabatku sekalian, inilah masjid Daarut Tauhid suasana jam 12.00 malam, hening,” ucapnya.
“Aa mau minta saran, sekarang ada Circle K (toko modern) yang sampai tengah malam ini banyak orang di sini sampai larut malam,” imbuh AA GYM, dalam videonya.
Saat menghampiri sumber keramaian tersebut, AA GYM sampai menegur muda-mudi yang nongkrong di toko modern tersebut.
Terekam penampakan keramaian muda-mudi tersebut sedang berkumpul dan mengobrol.
Muda-mudi tersebut terdiri sejumlah pemuda dan perempuan berhijab.
Aa Gym menyoroti pemuda dan perempuan tersebut campur baur di toko modern yang berada dekat dengan pondok pesantrennya.
Ia juga menyarankan agar mereka segera pulang karena sudah larut malam.
“Ini kan pesantren, di sini bagaimana, campur laki perempuan. Hei, di pesantren gini kan enggak enak atuh.”
“Dihargai pesantrennya ya adek-adek, kan udah larut malam ini,” ucapnya.
Aa Gym merasa sedih lantaran keberadaan toko modern tersebut.
Ia menilai, aktivitas nongkrong pemuda dan pemudi hingga larut malam tidak memberikan contoh baik kepada santri.
“Ya, saudara-saudara sekalian, ini lingkungan pesantren, tapi sekarang jadi begini keadaannya sangat sedih, semuanya hening.”
“Tapi setelah ada Circle K itu menjadi sangat larut malam, merokok, begini keadaannya, jadi contoh yang tidak baik bagi para santri,” katanya.
Di akhir videonya, AA GYM meminta saran agar aktivitas seperti itu tidak terus terjadi.
Bahkan AA GYM menyebut sejumlah nama seperti Wali Kota Bandung dan aparat kepolisian agar bisa turun tangan membantunya.
“Ada yang bisa bantu, siapa ya? Pak Wali Kota atau siapa pak polisi, kami tidak pernah dimintai izin untuk adanya kegiatan ini,” ujarnya.
“Mudah-mudahan ada yang bisa bantu, saya merasa tidak tenang, tidak nyaman melihat suasana seperti ini,” ucapnya.
“Kalau sampai larut malam begini terganggu keadaan di pesantren.”
“Kalau ada yang punya ide, aparat yang berwenang harus bagaimana sikap terbaik, agar keberadaan pesantren ini tidak terganggu oleh aktivitas pacaran seperti ini.” tutupnya.
(Laporan: Tribunnews // Spotnews.id – Ryn)