Spotnews.id Ngawi
Di tengah situasi isu ekonomi yang tidak menentu (economic slum) dan menekan angka kemiskinan di Jawa Timur, Baznas Jawa Timur dan Baznas Ngawi dan Pemkab Ngawi bergerak bersama membangun kekuatan ekonomi dan pemberdayaan serta kemandirian ekonomi umat. Untuk itu, ikhtiar membuat program tematik yang berorietntasi pemberdayaan dan penguatan ekonomi penjadi penting. Karena itu, dicetuskan sebuah program Pentasarufan “Ngawi Cerdas, Ngawi Makmur, Ngawi Peduli”, demikian kata Drs. KH. Ahsanul Haq, MA, Waka II Baznas Jawa Timur. Lebih lanjut, beliau mengapresisasi program tersebut. Keberhasilan program ini diindikatori banyak hal, di antaranya respon dan antusiasme tinggi dari masyarakat Ngawi sangat luar biasa.
Di samping itu, hadirnya Bupati Ngawi memberiakan ruang yang besar dan nilai stratejik untuk optimalisasi perolehan dan pentasarrufan zakat, infaq dan sedekah, tutup Kyai Ahsanul Haq yang juga Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur. (08/10/2023).

Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si Waka III Baznas Jawa Timur, “Hadir dan dukungan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, ST,. MH. menjadi injeksi psikologis yang menguatkan pemberdayaan dan penguatan ekonomi. Gagasan yang cerdas mengalir kuat dan menjadi garda utama pemberdayaan dan kemandirian ekonomi. Kuatnya dukungan dan kepedulian membuka ruang ekstalasi yang harus ditangkap dan disikapi cepat. sikap dan gerakan cepat dari semua komponen, termasuk Baznas Jatim dan Baznas Ngawi menjadi keuatan tersendiri. Kekuatan yang diyakini mampu memberikan ruang dan warna tersendiri, demukian kata Kyai Zakki, yang menjadi Ketua Yayasan Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo. “Diskusi “gayeng” saat ditemui di ruangan pendopo Bupati, Baznas Jatim dan Ngawi serta Bupati sepakat untuk membentuk UPZ Kadin Ngawi. UPZ Kadin Ngawi ini diharapkan menjadi sesuatu yang mempunyai nilai stretejik. Nilai yang mampu membingkai kekuatan ekonomi. Nilai yang bisa membangun kesadaran untuk peduli membangun dan menyejahterakan umat dan nilai yang menguatkan ekonomi dan kemandirian ekonomi umat, demikian kata Kyai Zakki yang juga Wakil Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Jawa Timur.

“Kami memberikan apreaisasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Baznas Jawa Timur dan Baznas Ngawi yang peduli bersama-sama bergerak cepat untuk membuat sejarah. Sejarah yang di kenang anak cucu. Sejarah yang membuat para Mustahiq tersenyum. Membuat legasi di Kab. Ngawi dengan sebuah program tematik yang mempinyai nilai stratejik guna pengentasan kemiskinan dan penguatan pemberdayaan ekonomi umat, demikian ungkap Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi.
Samsul Hadi, S.Hi., M.PDi, ketua Baznas kab. Ngawi mengatakan acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. seperti penyaluran bantuan sosial, serta pemberian bantuan pendidikan kepada siswa berprestasi.
“Pentassarufan ini dihadiri KH. Ahsanul Haq (wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Timur) , KH. Muhammad Zakki (Waka III Baznas Provinsi Jawa Timur), Bupati Ony Anwar Harsono, dan sejumlah pejabat terkait. Secara rinci program pentassarufan kali ini berwujud: (1) Bantuan kampung pemberdayaan ekonomi muallaf 97 kambing (2) Bantuan beasiswa SKSS 57 Mahasiswa, (3) Bantuan alat usaha pengrajin bambu dan bengkel mustahik. (4) Bantuan modal usaha muallaf. (5) Bantuan 10 mesin tempe kripik mustahik. (6) Bantuan BPJS Ketenagakerjaan pelaku usaha tempek kripik, pengrajin bambu dan bengkel mustahik.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan masyarakat Ngawi yang begitu besar terhadap program ini. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memajukan kualitas hidup warga Ngawi, terutama yang membutuhkan,” tutur Samsul Ketua Baznas Ngawi.
Pentassarufan “Ngawi Cerdas, Ngawi Makmur dan Ngawi Peduli” itu terlaksana atas dukungan Baznas Provinsi Jawa Timur serta para Muzakki yang sudah menyalurkan Zakat, Infak dan Sodaqohnya di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi, dengan harapan semakin banyaknya ZIS di Baznas Ngawi harapannya bisa memperluas program-program sosial yang lebih luas di kabupaten Ngawi.
Acara ini tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peduli terhadap sesama. Semangat gotong royong yang tinggi sangat terasa selama pentassarufan ini.
Masyarakat Ngawi sangat berharap bahwa program ini akan menjadi tradisi tahunan yang akan terus berkontribusi pada perkembangan sosial dan kesejahteraan mereka. Dengan semangat “Ngawi Cerdas, Ngawi Makmur, Ngawi Peduli,” mereka yakin akan terus berjuang untuk kebaikan bersama. “Semoga program dapat melesatarikan nilai-nilai gotong royong dan kepedulian terhadap sesama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup bersama, ” tandas Samsul. (alfaaiz/Spotnews.id)