SPOTNEWS.id, Surabaya – Dalam rangka mengoptimalkan akuntabilitas bagi para Satuan Audit Internal (SAI) Baznas Kabupaten/kota di Jawa Timur. Untuk itu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) sejak tanggal 20 sampai 21 Juni 2023, di Surabaya.
Kegitan ini mengusung materi tentang pelaksanaan fungsi kepatuhan dan manajemen resiko serta Standar SAI di Baznas se-Jatim.
Pada kesempatan itu, hadir, Ketua BAZNAS Jatim KH. Muhammad Roziqi M.M. bersama Wakil Ketua I Prof. Dr. KH Ali Maschan Moesa, M.Si. Waka II Drs. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.i., Waka III Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., dan Waka IV Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M. Serta Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim Imam Hidayat S.Sos., M.M.
Turut hadir pula seluruh, Narasumber yang diundang pada BIMTEK yakni Dananta Adi Nugraha (Direktur Audit, Kepatuhan dan Manajemen Risiko BAZNAS RI), Iwan Ginda Harahap (Koordinator Jabatan Fungsional Audit BAZNAS RI), dan Dahono Nuswantoro (Inspektorat Provinsi Jawa Timur). Peserta yang mengikuti acara ini merupakan tim SAI dari seluruh BAZNAS Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Ketua Baznas Jatim KH. Roziqi, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai pembekalan kepada para SAI dalam melakukan audit internal dan menghadapi audit eksternal.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk memberikan pembekalan bagi para SAI atau para pelaksana di bawahnya bisa memahami seperti apa tata cara untuk mengaudit secara internal maupun persiapan untuk menghadapi auditor dari eksternal, juga audit syar’i yang biasanya dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, ” ujarnya saat memberi sambutan.
Sementara itu, Karo Kesra Setdaprov Jatim Imam Hidayat mengatakan bahwa BIMTEK SAI ini sangat strategis, mengingat akuntabilitas laporan kinerja keuangan sangat penting di era yang serba transparan ini.
“Dengan keberadaan masyarakat yang saat ini semakin terbuka dan transparan, maka membutuhkan akuntabilitas. Sisi akuntabilitas ini dapat tercermin di dalam laporan kinerja keuangan, sehingga acara ini sangat strategis, ” kata Imam Hidayat.
Harapannya dengan terselenggaranya kegiatan ini maka ke depannya laporan kinerja keuangan BAZNAS semakin baik sehingga kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS akan semakin meningkat.
“Tidak hanya bagaimana mewujudkan pengelolaan keuangan di BAZNAS ini secara transparan dan akuntabel, tapi bagaimana ke depan ketika laporan kinerja baik maka masyarakat akan memberikan kepercayaan untuk mengelola keuangan zakat, infaq, sedekah, dan sebagainya ke BAZNAS, ” pungkasnya. (dn)