Malang, Spotnews.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang menggelar program Ngaji Zakat, Ngaji Zakat merupakan salah satu bagian dari kick off Ramadhan 1445 H/ 2024 H yang dirangkai oleh BAZNAS Kota Malang. Kagiatan Ngaji Zakat ini diperuntukkan bagi ASN Pemerintah Kota Malang termasuk didalamnya seluruh UPZ OPD, Pimpinan BAZNAS, pelaksana dan undangan lainnya.
Ngaji zakat dilaksanakan dengan tujuan agar ASN/Pegawai pemerintah memahami makna dan pentingnya membayar zakat baik dalam kehidupan sosial. Ngaji zakat dipandu oleh Gus Sulthon sebagai salah satu pelaksana dan dilanjutkan sambutan Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA selaku ketua BAZNAS Kota Malang, dengan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dan menyampaikan bahwa “Kepada para ASN/Pegawai sangat perlu untuk mengetahui makna zakat dan urgensinya dalam kehidupan. Selain itu, jika masih ada yang merasa kebingungan untuk membayar zakat, dapat dilakukan pembayaran dan konsultasi melalui UPZ OPD dimasing-masing. BAZNAS Kota Malang terus berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap zakat yang diterima dikelola dengan baik dan tepat sasaran”.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Daerah Pemkot Malang yang diwakili oleh Kabag. Kesra bapak Achmad Mabrur. Beliau menyampaikan bahwa, “Pemerintah Kota Malang mendukung sepenuhnya berbagai ide/gagasan melalui program-program yang dilakukan BAZNAS dan terus berkomitmen untuk bersinergi dalam menggerakkan optimalisasi pembayaran ZIS terkhusus bagi para ASN/Pegawai agar dapat dikelola dengan baik untuk kemaslahatan Masyarakat Kota Malang”.
Ngaji zakat ini dihadiri oleh Ustadz Alvin, yang dikenal luas memiliki pengetahuan agama yang mumpuni. Dalam pencerahannya Ustadz Alvin menyampaikan bahwa “Zakat bukan sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan salah satu pilar utama dalam membangun fondasi sosial yang kuat. Dengan zakat, umat menjadi kuat. Karena zakat tidak hanya membersihakan harta benda dari sifat-sifat negative, tetapi juga mendistribusikan kekayaan secara adil sehingga memperkuat jaringan sosial dan ekonomi dalam Masyarakat.” Penjelasan yang lugas mengenai makna ZIS serta dampaknya bagi kehidupan sosial Masyarakat.
Diakhir ceramahnya beliau berpesan bahwasannya “Kami percaya bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga keagamaan, serta berbagai pihak dapat menciptakan dampak positif yang sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, baik diaspek lahir maupun bathin”, ujarnya.
Salah satu peserta Ngaji zakat juga ikut berpesan bahwa “saya sangat berharap agar kegiatan yang demikian ini terkait dengan meningkatan kualitas pengetahuan mengenai pemahaman agama Islam harus terus dilakukan secara istiqomah dan bisa merata diseluruh ASN/Pegawai di Lingkungan Pemkot Malang, terkhusus mengenai Zakat karena hal tersebut juga menjadi salah satu dari rukun Islam.”
Ngaji zakat ini sebagai salah satu rangkaian dari Roadshow Ramadhan 1445 H/ 2024 M BAZNAS Kota Malang. Adapun kegiatan yang lainnya, yaitu; Baznas Berbagi melalui kegiatan Safari Ramadhan bersama Pj. Wali Kota Malang dibeberapa Masjid dan Ormas, Gebyar Malam Lailatul Qodar santunan 1000 Anak Yatim dan Dhuafa’, dan Posko Mudik. Teriring doa dan kerjasama semua pihak rangkaian kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan lancar, sukses dan membawa keberkahan untuk seluruh Masyarakat Kota Malang.
(Sumber: BaznasMalang // Spotnews.id – Iz)