Spotnews.id- Di Dusun Sarirejo II RT 21 RW 4, Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Ibu Siti kini bisa tersenyum lega. Rumah mungilnya yang dulu sudah tua dan rapuh kini berdiri kokoh dengan atap dan dinding yang lebih layak huni, berkat bantuan dari program bedah rumah BAZNAS Provinsi Jawa Timur.
Bu Siti, seorang wanita lanjut usia yang hidup sederhana bersama suaminya, telah lama tinggal di rumah yang atapnya bocor saat hujan dan dindingnya tak lagi kokoh. Suaminya bekerja serabutan, mengambil pekerjaan apa saja yang bisa dikerjakan untuk menyambung hidup. Kondisi rumah mereka yang dulu sudah tidak lagi aman untuk ditempati menjadi kekhawatiran tersendiri, apalagi di usia senja mereka berdua.
Namun, berkat bantuan sebesar Rp 15.000.000 dari BAZNAS, impian mereka untuk tinggal di rumah yang lebih layak akhirnya terwujud. Program bedah rumah ini menyentuh bagian atap dan dinding rumah Bu Siti, memperbaiki semua yang perlu diperbaiki agar rumah tersebut aman dan nyaman untuk ditinggali.
Kini, rumah mereka yang telah selesai direnovasi memberi perlindungan yang lebih baik. Tidak hanya membuat Bu Siti dan suaminya merasa lebih tenang, tetapi juga mengurangi beban pikiran mereka tentang keselamatan tinggal di rumah itu, terutama saat cuaca buruk.
“Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Dulu kalau hujan, air masuk dari atap yang bocor, sekarang sudah tidak lagi. Rumah kami jadi lebih kuat dan nyaman,” kata Bu Siti dengan senyum mengembang.
Program bedah rumah dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur ini adalah salah satu upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Dengan adanya program seperti ini, keluarga-keluarga yang selama ini hidup di bawah garis kemiskinan dapat merasakan dampak langsung dari bantuan yang diberikan, membawa harapan baru dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Ibu Siti dan suaminya kini dapat menjalani hari-hari dengan lebih damai, tidak lagi khawatir dengan kondisi rumah mereka yang dulu nyaris ambruk. Rumah sederhana mereka bukan hanya menjadi tempat berteduh, tetapi juga simbol harapan dan dukungan dari sesama. Bagi mereka, bantuan ini bukan sekadar perbaikan fisik, tetapi juga dorongan semangat untuk terus melangkah maju, meski dalam keterbatasan.
Program seperti ini diharapkan terus berlanjut, memberikan manfaat bagi lebih banyak keluarga di pelosok-pelosok desa, agar semakin banyak warga yang merasakan kehangatan dan perhatian dari bantuan yang diberikan.
(Laporan:baznas//Spotnews.id-Ryn)