SPOTNEWS.ID, Surabaya – Rapat koordinasi dan Rapat Kerja Perdana UPZ (Unit Pengumpulan Zakat) Kadin Jawa Timur dan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Jawa Timur. Dihadiri, Wakil Ketua III Baznas Jatim, Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si, Pengurus Baznas Jatim Ustadz Benny dan Ustadz Mahrus serta Pengurus Kadin Jawa Timur. Turut hadir, Ketua UPZ Kadin Jatim, Ulya Abdillah, Diar Kusuma Putra, Bambang Prambodo, Edi Kusdaryanto, Djamilah dan pengurus Kadin Jawa Timur lainnya, di Graha Utama Kadin Jawa Timur, Surabaya, Rabu, (05/10/2022).
Waka III Baznas Jatim, Dr. KH Muhammad Zakki, M.Si, menyambut positif dan mengapresiasi pembentukan UPZ Kadin Jatim, pihaknya bersyukur UPZ Kadin Jawa Timur sudah terbentuk kepengurusannya.
“Setelah terbentuknya UPZ Kadin Jatim, para pengurus ini langsung bergerak sosialisasi menginformasikan pembentukan UPZ Kadin ke Asosiasi Pengusaha se-Jawa Timur di bawah naungan Kadin Jatim. Ini merupakan titik awal menjalin sinergitas dan konektifitas Baznas Jat dengan Kadin Jawa Timur, “tutur Kyai Zakki yang juga pengurus Pengurus Kadin Jatim.
Sementara itu, potensi UPZ kadin Jatim ini diharapkan menjadi energi besar membantu para mustahiq. Utamanya membantu pemberdayaan UKM Mustahiq berdaya secara ekonomi.
“ Mustahik naik kelas menjadi muzakki. Ini menjadi titik awal pergerakan pemberdayaan UMK mustahiq di tengah di situasi sulit pasca kenaikan BBM dan Inflasi, “terang Kyai Zakki yang juga pengasuh Pesantren Mukmin Mandiri Waru Sidoarjo.
Ketua UPZ Kadin Jawa Timur, Ulya Abdillah, menambahkan, sertifikasi Kompetensi bagi anak muda millenial, lulusan SMK, yang masih mustahiq sangat dibutuhkan berbagai perusahaan.
“ Tentu kita latih dan mereka dibekali sesuai dengan skill atau keahliannya, untuk menyerap tenaga kerja, mereka bisa berdaya mendapatkan penghasilan dari keterampilannya itu, “papar Ulya Abdillah.
Bidang Jaringan Pengusaha Kadin Jawa Timur, Diar Kusuma Putra Kawi Ketya, menyampaikan, bahwa pihaknya mensuport dan mendorong collecting dengan perushaan, mengajak para pengusaha untuk menguatkan kelembagaan dan pemberdayaan ekonomi mustahiq.
“Kita support dan dorong collecting dengan perusahaan. Di samping pelatihan yang menjurus spesialisasi kerja bagi Mustahiq, kita berikan permodalan dan pendampingan bagi mereka. Posisi mereka yang sebelumya Mistahiq bisa naik kelas menjadi Muzakki, “ujarnya
Hal senada juga di sampaikan KKT Pariwisata Kadin Jawa Timur, Bambang Prambodo, perkuat kelembagaan UPZ. Bersama- sama pemerintah, Baznas dan Kadin Jawa Timur mengangkat ekonomi mereka pasca cocid dan kenaikan BBM. (Fer)