SPOTNEWS.id, Ngawi – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia meresmikan Balai Ternak di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalat, Kabupaten Ngawi. pada Jumat (20/01/23).
Pada kesempatan ini, peluncuran dipimpin oleh Pimpinan Baznas RI Kolonel (Purn) Nur Chamdani dan Saidah Sakwan bersama Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono beserta Kabag Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Jatim Abdul kholik, Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan HM Imdadun Rahmat, Bupati Ngawi, Pimpinan Baznas Provinsi Jawa Timur, Pimpinan Baznas Kabupaten Ngawi, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Ngawi, Owner PT Bintang Tama Santosa (BTS), Camat, Kepala Desa, Ketua RW, Ketua RT dan Para Tokoh Masyarakat setempat.
“Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian HUT Baznas ke 22 dan juga upaya menggencarkan pengembangan usaha ternak bagi kelompok unggas di Jawa Timur dan alhamdulillah sudah meluas di wilayah Ngawi, “ujar KH. Nur Chamdani di Ngawi.
Sementara perwakilan pimpinan Baznas Jatim dalam Hal ini di wakili Kabag Pendistribusian dan Pendayagunaan Abdul Kholik menyampaikan target penerimaan manfaat dari program ini adalah yang bersemangat untuk beternak, tentunya masuk kategori fakir miskin.
“Penerimanya tentu mereka yang niat dan memiliki kemampuan kuat untuk memperbaiki hidup dan bekerja keras serta rekam jejak kemitraan pada sebelumnya. Dasar prioritas keluarga yang diintervensi modal adalah yang masuk kategori miskin dan fisabilillah, “kata Kholik kepada Spotnews.id
Terpisah, Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan menguturkan, Balai Ternak kelompok unggas BAZNAS merupakan respon atas kebutuhan percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat miskin di pedesaan dan potensi pengembangan usaha ayam pedaging yang sangat potensial.
“Adapun target penerima manfaat dari program ini adalah masyarakat yang bersemangat untuk beternak, masuk kategori fakir atau miskin, bertekad kuat memperbaiki taraf hidup, dan secara fisik mampu bekerja keras serta record kemitraan sebelumnya. Dasar prioritas keluarga yang diintervensi modal adalah yang masuk kategori miskin dan fisabilillah,” terangnya
Menurutnya, Baznas juga akan terus memberikan pendampingan secara teknis dalam keberlangsungan pengembangan Balai Ternak Baznas Kelompok Unggas di Kabupaten Ngawi.
“Pertimbangan pemilihan wilayah tersebut dikarenakan sebagai wilayah yang populasi ayam pedaging cukup banyak,” ungkapnya.
Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengapresiasi dan terima kasih kepada Baznas yang telah berupaya dalam memberdayakan masyarakat Ngawi melalui program Balai Ternak Kelompok Unggas Baznas.
“Semoga program ini dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat Madiun sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi para penerima manfaat,” Pungkas Ony. (dn/bz)