Spotnews.id – Sidoarjo, Ponpes MUKMIN MANDIRI didirikan pada bulan April 2006, yang terletak di Perumahan Graha Tirta, Waru, Sidoarjo, yang berhasil memadukan antara Pendidikan Ilmu Agama dan Ilmu kewirausahaan secara real. Keberhasilan ini dilatarbelakangi dengan penerapan konsep wirausaha berbasis agrobisnis dan agroindustri. Pesantren Mukmin Mandiri yang didirikan oleh seorang kyai yang sangat nyentrik serta kharismatik serta sebagai pengusaha yang sangat piawai khususnya dibidang kopi, yaitu Romo Dr. Kyai Muhammad Zakki, M.Si.
Pendirian Ponpes Mukmin Mandiri yang dilatarbelakangi karena kekhawatiran dan keprihatinan terhadap masa depan pesantren di Indonesia. Percepatan ekonomi dan kuatnya arus modernitas akan menggerus eksistensi pesantren jika kedepannya dunia pesantren tidak melakukan reorientasi, visi, misi, dan paradigma pessantren sesuai dengan opini masyarakat.
Dengan adanya program “One Pesantren One Product” dan di hari Santri tahun ini dengan tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” menjadi sebuah bentuk perhatian pemerintah terhadap pesantren, dan telah mewujudkan Usulan dari Kyai Zakki sejak berdirinya ponpes Mukmin Mandiri. Ponpes Mukmin Mandiri sejak awal berdiri telah menerapkan Spirit “Jihad Religion Entrepreneur” yang dimana membangun karakter berwirausaha hingga melahirkan wawasan wirausahawan yang tangguh dan handal dan mengadakan berbagai pelatihan serta ilmu marketing, akutansi, management, leadership.
“Santri Ponpes Mukmin Mandiri diajarkan mulai dari Hulu hingga Hilir seperti mengenal kopi, penanaman bibit kopi, pengolahan biji, produksi, pengemasan hingga manajemen pemasaran dan pengelolaan keuangan, selain berwirausaha santri juga dituntut untuk menghafalakan alqur’an” Ujar Dr. Kyai Muhammad Zakki, M.Si.
Kegiatan yang dilakukan pesantren tersebut diharapkan juga turut diadopsi oleh pesantren lain agar para santri setelah lulus mampu mandiri dan merdeka secara ekonomi.
Sumber: Hud-Spotnews.id