Surabaya, Spotnews.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan BAZNAS Kota Surabaya, memberikan santunan dan alat sekolah kepada 1.000 anak yatim di Balai Kota Surabaya
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani, Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., beserta jajaran pimpinan lainnya, Ketua BAZNAS Kota Surabaya H. Moch. Hamzah, S.T., M.M., bersama jajarannya, Ketua Yayasan Pendidikan Cheng Hoo Indonesia (YPCHI) Hj. Siti Fatimah Sukri, serta jajaran pejabat Pemkot Surabaya.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya. Betapa indahnya hidup kita kalau kita bisa berbagi”, kata Cak Eri sapaan akrab Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Cak Eri juga berencana membentuk Kampung Madani yaitu dalam satu kampung tidak ada lagi yang putus sekolah, stunting, sehingga tidak ada yang namanya kaya semakin kaya dan miskin semakin miskin.
“Kita bangun Surabaya ini dengan saling menguatkan. Insya Allah Kampung Madani akan saya gerakkan setelah Ramadhan”, tambahnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. K.H. Ali Maschan Moesa, M.Si., mengapresiasi Walikota Surabaya yang telah mendukung gerakan zakat di Kota Surabaya.
“Pak walikota adalah yang terbaik untuk urusan zakat se-Indonesia, kita bersyukur punya walikota seperti beliau”, ucap Prof. Ali Maschan Moesa.
Prof. Ali juga menegaskan posisi BAZNAS sebagai lembaga resmi yang dibentuk pemerintah untuk mengelola dana Zakat, Infak, dan Sedekah.
“BAZNAS ini Lembaga Pemerintah Non Struktural, di pusat bertanggung jawab langsung kepada presiden, di provinsi bertanggung jawab kepada gubernur, dan di kabupaten/kota bertanggung jawab kepada bupati/walikota, undang-undangnya jelas”, tegas Prof. Ali.
Di tempat yang sama, Ketua BAZNAS Kota Surabaya Moch Hamzah menjelaskan, bahwa selain pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim, pihaknya juga menyalurkan 4.000 paket sembako kepada keluarga miskin di Surabaya.
“4000 paket sembako ini akan kita salurkan di masing-masing UPZ (Unit Pengumpul Zakat) di 31 kecamatan Surabaya,” kata Moch Hamzah.
Selain itu, Ketua BAZNAS Kota Surabaya Moch Hamzah menuturkan bahwa selain menyalurkan santunan dan paket sembako, BAZNAS Kota Surabaya juga menyalurkan rombong beserta modal usahanya.
“Supaya mereka (penerima bantuan rombong dan modal usaha) bisa produktif dan bisa meningkatkan kelayakan hidup di keluarganya,” tuturnya.
(Sumber: BaznasJatim // Spotnews.id – Iz)