Trenggalek, Spotnews.id – Ramadan tinggal menghitung hari. Terkait hal tersebut, satgas pangan mengeklaim stok beras aman hingga Idul Fitri mendatang. Itu berdasar pantauan di gudang Bulog Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek
“Kini di gudang Bulog Karangsoko tersedia stok beras sebanyak 670 ton,” ungkap Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Zainul Abidin.
Jumlah itu, lanjut Zainul Abidin, terdiri atas beras bantuan gratis untuk masyarakat serta beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Stok itu diperkirakan cukup aman hingga Lebaran mendatang.
Nah, terkait harga beras yang melambung di pasaran, pria ramah itu mengaku sudah mulai melandai. Itu berdasar pantauan tim satgas pangan di sejumlah toko. Untuk beras mendekati premium, yang sebelumnya sekitar Rp 16 ribu per kilogram, kini turun menjadi sekitar Rp 15.500 per kilogram.
“Harga beras medium juga menurun menjadi sekitar Rp 14.500 dari sebelumnya sekitar Rp 15 ribu per kilogram,” imbuhnya.
Untuk menjaga stabilitas harga beras, lanjut pria ramah itu, beras bantuan gratis untuk masyarakat dan beras SPHP akan segera didistribusikan dalam waktu dekat. “Satgas pangan akan terus berkoordinasi untuk memastikan kebutuhan beras masyarakat terpenuhi, baik dari segi stok maupun harga,” jelasnya.
Tim satgas pangan juga meninjau kualitas beras yang ada di gudang Bulog. Yakni dengan mengambil sampel beras. Hasilnya masih layak konsumsi. “Bahkan, jika dilihat sekilas, bisa dikatakan berasnya kualitas premium,” tandasnya.
Seperti diberitakan, harga beras di Bumi Menak Sopal sempat melambung tinggi beberapa hari lalu. Salah satunya terdapat beberapa toko di Kecamatan Pogalan yang sampai tembus harga Rp 20 ribu per kilogram. Kondisi tersebut membuat masyarakat resah. Terlebih, beras menjadi kebutuhan pokok.
(Sumber: Radar // Spotnews.id – Ady)