SPOTNEWS.id, Surabaya – Bank Mandiri Cabang Surabaya bersama Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo menggelar diskusi tentang pembentukan YatimPreneur dengan mengusung konsep “Kemandirian Bagi Anak Yatim”. Diskusi itu digelar di Pondok Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo, Jumat (26/5/2023)
Dalam diskusi itu, dipimpin oleh Pengasuh Pesantren Mukmin Mandiri, Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si, dihadiri Ibu Inung Mahita selaku Wakil Pimpinan Cabang Bank Mandiri bersama perwakilan Bank BNI Cabang Surabaya beserta tim IT Madinah adalah Honoris dan Istian beserta staf lainnya.
Selama satu jam diskusi berlangsung membahas gagasan tentang konsep YatimPreneur dan langkah kedepan apa saja yang harus dilakukan. Hingga akhirnya saling sepakat mengusung konsep Kemandirian Anak Yatim dengan memanfaatkan sistem teknologi dan informasi terkini guna membuka peluang wirausaha secara mandiri untuk anak yatim.
“Alhamdulillah kita bersama berkumpul merapatkan barisan untuk membahas langkah dan konsep kedepan YatimPreneur, dan kita menggagas konsep kemandirian anak yatim artinya, nanti mereka akan kami dibekali modal untuk mendirikan UKM agar mampu berkarya dan berdaya saing, “ujar Kyai Zakki kepada Spotnews.id.
Lebih lanjut, Pimpinan Baznas Jatim itu mengatakan, para anak yatim itu, akan diberi ruang khusus tanpa ada campur tangan siapapun untuk berkarya hingga menghasilkan karyanya dibidang UKM.
“Tentunya terlebih dulu kami melibatkan mentor ahli IT dan pakar UKM untuk memberikan ilmu pengetahuan selama 1 sampai 2 bulan, berikutnya akan dilepaskan sampai bisa menjalankan UKM itu sendiri, “terangnya.
Menurut KH. Zakki gagasan itu menarik, karena sejauh ini yang diketahui belum ada Yatim yang secara mandiri memiliki usaha dan produknya.
“Maka itu, secara bersama mari beri peluang kesempatan untuk mereka berkarya dibidang Ekonomi. Melalui sistem teknologi terkini, sebagai modal market yang sedang fames dan mudah di akses, “kata Wakil Ketua Umum Kadin Jatim.
Sementara itu, Perwakilan Bank Mandiri Ibu Mahita menyampaikan terima kasih kepada Kyai Zakki yang telah melibatkan perbankkan untuk mendirikan YatimPreneur.
“menurut saya ini gagasan yang mulia membentuk kemandirian anak yatim dengan mendirikan wirausaha tanpa capur tangan pihak lain, artinya mereka diberi ruang kebebasan dalam berkarya dibidang ekonomi, kami insyallah akan suport program itu, harapan saya semoga YatimPreneur yang digagas Kyai Zakki sukses dan lancar, “pungkasnya. (dn)