Spotnews.id- Akhmad Mufid Rifai, atau yang akrab disapa Mufid, pemuda asal Kecamatan Kajoetangan, Malang, Jawa Timur, telah membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih dengan kerja keras dan semangat yang tinggi. Lahir pada 16 Februari 1989, Mufid kini dikenal luas sebagai pengusaha kopi yang berhasil membangun usaha Pawon Baja Kopi, sebuah kafe yang juga berfokus pada penjualan kopi lokal dari daerah Dampit, Malang.
Mufid memulai usaha kopi ini dengan tekad untuk memberikan dampak positif kepada petani kopi di sekitar wilayah Dampit, yang terkenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Jawa Timur. Melalui Pawon Baja Kopi, ia berhasil memberikan harga jual yang lebih baik daripada para Harga gudang kopi, yang sering kali menekan harga petani. Hal ini membuat para petani kopi merasa lebih dihargai, dan Mufid pun mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar.
Dalam sebulan, Mufid bisa menghabiskan hingga 2-3 kuintal kopi, yang sebagian besar diambil langsung dari petani lokal. Selain itu, produk kopi yang dijual di Pawon Baja Kopi pun cukup beragam, mulai dari kopi robusta murni, kopi susu, hingga es kopi yang segar. Tak hanya di kafe, Mufid juga menawarkan kopi bubuk murni robusta Dampit dalam berbagai kemasan, yakni 200g, 500g, hingga 1kg.
Yang menarik, Pawon Baja Kopi bukan hanya jadi tempat favorit bagi warga lokal, tetapi juga sering dikunjungi oleh turis domestik maupun mancanegara, termasuk para bule yang datang khusus untuk menikmati kenikmatan kopi khas dari Dampit. Keunikan dan cita rasa kopi yang khas, dipadu dengan suasana kafe yang nyaman dan ramah, menjadikan tempat ini semakin populer. Turis yang datang pun seringkali memberi pujian atas kualitas kopi yang disajikan, menjadikan Pawon Baja Kopi salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Malang.
Kesuksesan Mufid dalam menjalankan bisnis kopi ini semakin menunjukkan bahwa seorang santri pun bisa sukses di dunia usaha. Sebelum terjun ke dunia bisnis, Mufid pernah menuntut ilmu di Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur. Keputusan untuk melanjutkan pendidikan di pesantren tidak menyurutkan niatnya untuk menjadi pengusaha, bahkan ia berhasil membuktikan bahwa santri juga bisa meraih kesuksesan di dunia bisnis, meskipun ada pandangan negatif yang berkembang di masyarakat bahwa santri sulit untuk sukses.
Selain mengelola kafe, Mufid juga aktif membagikan pengetahuannya tentang dunia perkopian kepada masyarakat, terutama bagi para pemuda yang tertarik untuk memulai bisnis kopi. Ia sering mengisi pelatihan mengenai cara meracik kopi yang benar dan berbagi pengalaman tentang bagaimana memulai usaha di bidang perkopian. Dengan semangat berbagi, Mufid membuka peluang bagi teman-temannya dan siapa saja yang ingin mencoba peruntungan di dunia kopi.
Kini, Mufid juga menghidupi istri dan dua anaknya, berkat keberhasilan usaha yang telah dibangunnya. Di balik kesuksesan ini, ia selalu menekankan pentingnya konsistensi dan kerja keras, serta sikap peduli terhadap petani kopi yang menjadi mitra utamanya. Mufid berharap, ke depan usaha Pawon Baja Kopi bisa berkembang lebih besar dan memberikan manfaat lebih banyak bagi masyarakat sekitar.
Sukses di Bidang Kopi, Mufid Buktikan Santri Bisa Sukses
Dengan perjalanan panjang dan penuh kerja keras, Mufid tidak hanya sukses sebagai pengusaha, tetapi juga menginspirasi banyak orang, khususnya para pemuda, untuk berani mencoba dan mengembangkan potensi diri di dunia bisnis. Pawon Baja Kopi pun kini menjadi salah satu contoh bagaimana sebuah usaha kopi lokal bisa mendatangkan keuntungan sekaligus memberi dampak positif bagi petani dan masyarakat sekitar.
pemesanan hub : 085655100339
ig :pawonbajacoffee
(Laporan:Spotnews.id-RYn)