Ngawi,Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi mengadakan sosialisasi mengenai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di SMPN 1 Bringin, Ngawi, pada Senin (11/11/24). Sosialisasi ini dipaparkan langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, yang menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) UPZ sebagai mitra perpanjangan tangan BAZNAS dalam melaksanakan pengumpulan dan pendistribusian zakat, infak, serta sedekah di tingkat lokal.
Samsul Hadi menyampaikan bahwa UPZ memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung kinerja BAZNAS Kabupaten Ngawi, khususnya dalam meningkatkan tata kelola zakat di tingkat kecamatan maupun desa. “Kehadiran UPZ diharapkan menjadi garda terdepan dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Selain itu, UPZ juga merupakan bagian integral dari jaringan zakat nasional, sehingga amil yang ada di UPZ diberikan pembekalan dan pemahaman yang baik mengenai sistem dan prosedur pengumpulan zakat yang sesuai dengan syariat Islam,” ujar Samsul.
Pentingnya Pembekalan kepada Amil UPZ
Samsul menambahkan bahwa penguatan kapasitas amil UPZ menjadi sangat penting agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan efektif dan amanah. “UPZ bukan hanya sebagai perpanjangan tangan BAZNAS di tingkat desa atau kecamatan, tetapi juga sebagai instrumen utama dalam mempercepat penyaluran zakat kepada mustahik yang berhak menerima. Oleh karena itu, amil UPZ harus dipastikan memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip zakat yang sesuai dengan hukum syariat Islam,” katanya.
Kajian Zakat dan Sedekah Menurut Syariat Islam
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua I BAZNAS Ngawi, Dr. Hamdani, yang juga merupakan lulusan doktor dari salah satu Universitas Islam Negeri (UIN) di Kabupaten Tulungagung, memberikan penjelasan terkait kajian zakat, infak, dan sedekah menurut hukum syariat Islam. Bersama dengan Ust. Mawardi, Hamdani menguraikan prinsip-prinsip dasar pengelolaan zakat yang tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kewajiban umat Muslim, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
“Kewajiban zakat adalah bagian dari ibadah yang memiliki peran penting dalam membersihkan harta dan membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan lembaga untuk memahami hukum-hukum yang berkaitan dengan zakat, infak, dan sedekah,” ujar Hamdani.
Partisipasi Pendidik dan Kepala Sekolah
Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri oleh sejumlah tenaga pendidik dan kepala sekolah, termasuk Ketua Komite SMPN 1 Bringin, Kepala Sekolah SMPN 1 Bringin, serta seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah tersebut. Kehadiran para pendidik diharapkan dapat memperluas pemahaman tentang zakat kepada generasi muda dan masyarakat umum di sekitar sekolah.
“Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para pendidik, mengenai pentingnya zakat dalam kehidupan sosial kita. Kami berharap setelah acara ini, para pendidik dapat menjadi agen perubahan yang dapat mengedukasi masyarakat tentang zakat, infak, dan sedekah,” kata Ketua Komite SMPN 1 Bringin.
Meningkatkan Kinerja BAZNAS Kabupaten Ngawi
Kegiatan sosialisasi UPZ ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan efektivitas dan transparansi pengumpulan zakat di Kabupaten Ngawi. Dengan adanya pembekalan yang baik bagi amil UPZ dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengelolaan zakat sesuai syariat Islam, BAZNAS Kabupaten Ngawi berharap dapat lebih optimal dalam menyalurkan zakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi menjadi awal dari peningkatan kinerja BAZNAS Kabupaten Ngawi. Melalui kolaborasi yang baik dengan UPZ, kami yakin program-program zakat, infak, dan sedekah dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Samsul Hadi.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dapat berfungsi dengan maksimal sebagai mitra yang turut mendukung misi BAZNAS dalam mengelola zakat secara lebih efektif dan amanah, serta memberikan dampak positif dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Ngawi.
(Laporan:Baznasngawi//Spotnews.id-Ryn)