SPOTNEWS.id, Surabaya – Yayasan Pesantren Yatim Mahabbatur Rosul Tulangan Sidoarjo, mengembangkan potensi pendidikan dengan mendirikan sekolah secara mandiri di tingkat SMP hingga SMA dengan menggandeng Yayasan Pendidikan Mambaul Huda.
Pesantren Yatim ini, sedang memulai mendirikan bangunan sekolah mandiri, dengan mengusung konsep sekolah dalam pondok (Boarding School).
Bangunan pendidikan bertaraf pesantren ini didirikan, berada di dua kavling dengan ukuran 15 x 14 meter, prosesnya bertahap dan sebelumnya telah dilakukan peletakan batu pertama oleh pengurus dan pimpinan Yayasan Pesantren MBR.
“Pesantren Mahabbatur Rosul memang saat ini sedang prospek mendirikan bangunan sekolah sendiri, ya tentu kami menuju kemandirikan serta mengedepankan fokus menanam nilai kepesantrenan untuk anak didik, “ujar Dewan Penasehat Yayasan Pesantren MBR, Yulianto Kiswocahyono, Sabtu (15/7/2023).
Lebih lanjut, Yulianto yang juga Konsultan Pajak Indonesia ini mengatakan, pembangunan sekolah itu masih disekitar area pondok.
“Namun tidak menutup kemungkinan, akan berkembang mendirikan di area luar, “kata Yuli.
Meski demikian, pihaknya berharap dukungan berbagai pihak dan donatur untuk memberi suport berupa mateial maupun immaterial agar segera terwujudnya, sekolah mandiri.
“Sekolah Mahabbatur Rosul ini, nantinya tidak hanya dirasakan para santri saja, melainkan untuk siswa/sisiwi yang bersifat umum bisa bersekolah ditempat kami, “terangnya.
Sementara itu, pria yang juga Pengacara Pengadilan Pajak ini menyampaikan, Sekolah dalam pondok ini memberikan pendidikan gratis untuk anak yatim dan piatu.
“Kami menfasilitasi khusus untuk anak yatim piatu untuk bisa sekolah gratis, tentunya mampu menampung 50 – 70 putra dan putri. Visi kami jelas menjadikan lembaga peduli anak yatim yang profesional, misinya menjadikan yayasan yang fokus dan khusus dalam bidang pendidikan kesejahteraan yatim. Semoga berkembang menuju sekolah bermutu, “tuturnya.
Laporan : Dok. MBR
Editor : Irham/Spotnews Jakarta