Tambrauw,Papua Barat, Spotnews.id – Dalam rangka riset dan pengabdian kepada masyarakat di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur (Jatim) melakukan pemasaran produk unggulannya, kopi kaleng Z Coffee, di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. Acara tersebut juga menjadi momen penting ketika Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tambrauw, Kyai Syaban Sangadi, dengan tegas mengungkapkan harapannya agar segera dibentuk Baznas di wilayahnya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Akhmad Rudi Masrukhin, perwakilan Baznas Jatim, yang juga merupakan dosen Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam di Universitas Al-Falah As-Sunniyyah Kencong Jember serta Wakil Ketua 4 Baznas Kabupaten Jember. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (9/11/24), Akhmad Rudi menjelaskan bahwa kehadiran Baznas di Kabupaten Tambrauw sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya dalam hal pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang lebih terstruktur dan bermanfaat.
Harapan Pembentukan Baznas di Kabupaten Tambrauw
Namun, yang lebih menarik dalam pertemuan tersebut adalah permintaan langsung dari Kyai Syaban Sangadi, Ketua MUI Kabupaten Tambrauw. Beliau dengan sangat berharap agar segera dibentuk Baznas di wilayahnya untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat, terutama di Kabupaten Tambrauw yang masih memerlukan banyak bantuan dalam berbagai sektor.
Kyai Syaban menekankan pentingnya lembaga zakat yang dapat mengelola zakat, infak, dan sedekah dengan lebih profesional dan terorganisir. “Kami sangat berharap agar Baznas dapat segera hadir di Kabupaten Tambrauw. Kehadiran Baznas tidak hanya untuk mengelola zakat, tetapi juga untuk mempercepat penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini akan sangat mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah Papua Barat Daya,” kata Kyai Syaban.
Meningkatkan Kinerja Baznas di Daerah 3T
Akhmad Rudi Masrukhin juga menambahkan bahwa pembentukan Baznas di Kabupaten Tambrauw tidak hanya penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga untuk memberikan solusi terhadap masalah ketimpangan sosial di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Menurutnya, Baznas bisa menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan di wilayah tersebut.
“Sebagai bagian dari riset dan pengabdian kepada masyarakat, kami berharap melalui pembentukan Baznas di daerah ini, kami dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang lebih optimal. Ini akan membantu pemerintah daerah dalam mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah yang jauh dari pusat kota,” ujar Akhmad Rudi.
Peran Strategis MUI dan Pendidikan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Dalam kesempatan yang sama, Akhmad Rudi yang juga aktif sebagai dosen di Universitas Al-Falah As-Sunniyyah Kencong Jember, mengajak para pendidik di Kabupaten Tambrauw untuk lebih proaktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya zakat sebagai instrumen sosial yang dapat memberdayakan ekonomi. Ia percaya bahwa para pendidik dapat menjadi agen perubahan yang mengedukasi generasi muda dan masyarakat luas tentang prinsip-prinsip zakat dalam Islam.
“Para pendidik memiliki peran yang sangat strategis dalam menyebarkan pemahaman tentang zakat, infak, dan sedekah. Kami berharap, melalui sosialisasi ini, para guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Tambrauw dapat menyampaikan pentingnya zakat kepada masyarakat luas, baik itu dalam bentuk pengumpulan zakat maupun dalam hal pemanfaatan zakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Akhmad.
“Semoga ke depannya, dengan adanya Baznas di Kabupaten Tambrauw, kita bisa bekerja sama lebih baik dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, saya yakin kita dapat mencapainya,” tutup Kyai Syaban.
Dengan adanya harapan besar dari Ketua MUI Kabupaten Tambrauw dan dukungan dari berbagai pihak, semoga Baznas dapat segera hadir di wilayah ini dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua Barat, khususnya di Kabupaten Tambrauw.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)