Trenggalek, Spotnews.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kab.Trenggalek sukses menggelar acara BAZNAS Award 2024, Senin (23/12). Ini merupakan agenda tahunan untuk mengapresiasi kinerja pengelolaan Zakat, serta mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Acara dilaksanakan di Pendopo Manggala Praja Nugraha itu dihadiri berbagai tokoh penting. dari tingkat kabupaten hingga provinsi.
Turut hadir dalam acara itu, Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin, Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Timur Dr. KH. Akhsanul Haq, Sekda Trenggalek beserta jajaran, perwakilan Kodim dan Polres Trenggalek, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Kemenag Trenggalek, perwakilan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari semua kecamatan, serta seluruh pimpinan dan staf Baznas Trenggalek.
Pimpinan Baznas Trenggalek, Gus Mahsun Ismail, dalam sambutannya menyampaikan, komitmen Baznas untuk terus menjadi penggerak pemberdayaan ekonomi berbasis zakat. “Baznas tidak hanya menjadi lembaga penghimpun zakat, tetapi juga berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Baznas Trenggalek turut menyerahkan berbagai bantuan kepada mustahik. Di antaranya, 25 gerobak usaha untuk mendukung pengembangan usaha kecil, satu mesin jahit untuk mendukung usaha jahit-menjahit, satu mesin cuci untuk usaha laundry, serta dua paket modal usaha bagi pelaku UMKM.
Pada Kesempatan ini Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Timur Dr. KH. Akhsanul Haq mengapresiasi terkait inisiatif Baznas Trenggalek. “Sinergi yang baik antara provinsi dan kabupaten/kota menjadi kunci utama dalam memaksimalkan manfaat zakat. Program-program seperti ini menjadi bukti nyata bahwa zakat bisa menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi yang kuat,” ujarnya.
Acara Baznas Award ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga zakat lainnya untuk terus meningkatkan pelayanan dan kontribusi kepada masyarakat. ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Trenggalek.
Mas Ipin Tantang BAZNAS Trenggalek Kembangkan Zakat
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tantang BAZNAS Trenggalek kembangkan dana zakat yang diterima. Harapannya zakat ini bisa berkembang dan keuntungannya bisa digunakan menyantuni masyarakat lebih luas lagi.
Alasan kepala daerah muda itu menantang BAZNAS di daerahnya karena melihat kondisi di Trenggalek. Yakni jika nanti Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di Trenggalek itu justru sudah Aging Populity, dimana orang yang sudah tua lebih banyak dari orang di usia produktif. Begitu juga dengan orang di usia belum produktif.
Artinya orang di usia produktif nanti akan merawat orang tua yang sudah tidak produktif atau anak anak yang belum produktif. Atau kalau punya pendapatan itu harus digunakan merawat yang lebih tua dan anak anak yang masih belum produktif. “Kalau ini tidak dipikir sekarang, APBD akan habis untuk sosial. Maka harapan saya, kedepan BUMD mempunyai kegiatan yang menguntungkan, bisa tidak 5,” tutupya
(Laporan: Baznastrenggalek // Spotnews.id – Iz)