Malang, Spotnews.id –Unit Pengumpul Zakat (UPZ) memiliki peran krusial sebagai garda terdepan dalam pengumpulan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS). UPZ tidak hanya menjadi perantara antara masyarakat yang ingin berzakat dan mereka yang membutuhkan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keadilan sosial dan kesejahteraan bersama, termasuk dalam hal pengentasan kemiskinan.
Penyerahan 5 SK UPZ OPD yang sudah terbentuk, antara lain: UPZ Sekretariat DPRD, Bappeda, Diskominfo, Satpol PP, dan Dukcapil diserahkan langsung oleh Pj. Wali Kota yang didampingi Ketua DPRD dan Ketua Baznas di Halaman Balai Kota Malang. Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MT selaku Pj. Wali Kota berpesan saat ditemui setelah acara, melalui pantunnya menyampaikan: “Makan salat rasa durian, Rasanya mantap tak terelakkan, Sholat harus terus di tegakan, Membayar zakat harus segera di tunaikan. Hal ini mempertegas sekaligus menyarankan kepada semua pihak warga masyarakat terkhusus bagi ASN Pemkot Malang yang beragama Islam terus semangat untuk membayarkan ZISnya melalui Baznas. Perlu diingat bersama bahwa ZIS yang terkumpul itu akan kembali kepada warga masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Ikut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kota Malang saat dihubungi terkait acara tersebut bahwa dengan pembentukan UPZ di OPD, Kecamatan, dan BUMD menyampaikan dukungannya dan harus direspon dengan baik. Disampaikan bahwa “dengan di bentuknya UPZ ini akan semakin memudahkan para Muzakki untuk menunaikan kewajibannya membayar dalam hal membayar zakat. Karena membayar Zakat adalah juga wajib hukumnya tentu bagi seseorang yang sudah memenuhi nishab. Beliau juga menambahkan bahwa program Baznas nantinya tetap bersinergi untuk mendukung program pemerintah Kota Malang salah satunya adalah pengentasan kemiskinan yang ada di Kota Malang menuju zero kemiskinan,” tandasnya.
Ketua Baznas Kota Malang menyampaikan “apresiasi yang sebesar-besarnya kepada OPD yang sangat responsif sudah membentuk UPZ di lingkungan kerjanya dan yang lainnya segera untuk menyusul. Kami berharap sesuai dengan Surat Intruksi Walikota akan menjadi sebuah gerakan baru untuk mengoptimalkan pengumpulan ZIS melalaui UPZ-UPZ yang ada diseluruh OPD, Kecamatan, Kelurahan dan BUMD serta di Masjid-masjid.”
Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) memiliki peran sentral dalam nilai-nilai kemanusiaan dan membangun solidaritas dalam masyarakat. UPZ, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengumpul dan ada juga yang sekaligus mendistribusikan ZIS, memiliki peran utama yang turut mendukung pembangunan manusia, baik lahir maupun batin.
Untuk itu, dalam rangka meningkatkan efektivitasnya, BAZNAS terus mendorong agar kolaborasi dengan berbagai pihak harus dilakukan, baik dalam hal pengumpulan maupun pendistribusian termasuk pelaporan dilakukan secara transparansi dan professional. Kolaborasi ini memberikan banyak manfaatnya, selain memperluas UPZ dapat pula memastikan keberadaan masyarakat yang membutuhkan dapat dibantu secara cepat dan efisien. Wakil Ketua III Bidang Pelaporan Baznas Kota Malang, Sulaiman menyampaikan bahwa “kami berkomitmen bahwa semua yang kita kelola akan dilaporkan secara rutin dan mudah diakses oleh semua pihak, terkhusus para Muzakki atau Munfiq. Prinsipnya semua kegiatan yang dilakukan akan terlaporkan secara transparan dan professional seperti visi kami BAZNAS Kota Malang,” tambahnya.
Melalui perannya sebagai garda terdepan pengumpulan ZIS, UPZ menjadi tulang punggung dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Dengan dukungan masyarakat, ASN dan Pegawai BUMD serta upaya bersama, bahwa UPZ memiliki peran signifikan dalam membentuk pondasi dalam membangun kesejahteraan bersama yang berkelanjutan. Disela-sela kesibukannya, Sutomo sebagai Wakil Ketua IV bidang administrasi, SDM dan Umum memberikan pandangan bahwa “semua ikhtiar yang dilakukan seluruh pimpinan Baznas merupakan wujud integritas dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan peran, fungsi dan kewenangannya untuk bersama-sama pemerintah dan warga masyarakat berkontribusi positif dalam ikutserta menyelesaikan problem-problem sosial kemasyarakat. Dengan harapan, semoga semua ikhtiar ini mendapatkan kemudahan, kesuksesan dan keberkahan.” (*Iz)
(Sumber: BaznasMalang // Spotnews.id)