Lamongan,Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lamongan terus berkomitmen dalam mengurangi kemiskinan ekstrem melalui program-program unggulannya. Salah satu yang terbaru adalah Program Lamongan Peduli, yang telah sukses melaksanakan distribusi bantuan bagi 1 Desa 5 Mustahik (penerima zakat) setiap semester dengan total bantuan Rp. 1.000.000 per mustahik dalam setahun.
Asisten 1 Kabupaten Lamongan, Joko Nursiyanto, S.H., M.H., hadir dalam acara distribusi bantuan semester kedua pada 11-23 Desember 2024 untuk memastikan bahwa bantuan yang disalurkan tepat sasaran. Dalam sambutannya, Joko Nursiyanto memberikan apresiasi kepada BAZNAS Kabupaten Lamongan dan mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah.
“BAZNAS Kabupaten Lamongan tiap tahun diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), sehingga dana yang dikelola sangat transparan dan aman. Saya harap bantuan yang diterima ini dimanfaatkan sebaik mungkin, dan semoga ke depan jumlah mustahik yang menerima bantuan dapat meningkat. Jika tahun ini 1 desa 5 mustahik, mungkin tahun depan bisa menjadi 6 atau lebih,” ujar Joko Nursiyanto.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara BAZNAS dan Pemerintah Kabupaten Lamongan, yang telah mendukung pelaksanaan distribusi bantuan secara maksimal. Program Lamongan Peduli ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, meskipun tidak sepenuhnya dapat memenuhi semua kebutuhan mereka. Namun, sekecil apapun bantuan yang diterima, semoga bisa memberikan manfaat yang besar.
Ketua BAZNAS Kabupaten Lamongan, Bambang Eko Muljono, S.H., SpN., M.M., juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan dan seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan program ini. Menurutnya, penghimpunan dana zakat, infaq, dan sedekah dari masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Lamongan, terus meningkat. Dana yang terkumpul tersebut kemudian disalurkan dengan tepat kepada mereka yang berhak.
“Bantuan ini tentu tidak dapat sepenuhnya mencukupi kebutuhan hidup para mustahik, namun harapan kami setidaknya bisa meringankan beban mereka. Semoga ke depannya pengumpulan zakat dan sedekah terus meningkat, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat terbantu,” kata Bambang Eko Muljono.
Pada semester kedua tahun 2024, distribusi bantuan ini dilaksanakan di beberapa kecamatan di Kabupaten Lamongan, dimulai pada 11 Desember 2024 di Kecamatan Sarirejo, dan berakhir pada 23 Desember 2024 di Kecamatan Solokuro. Total penerima manfaat mencapai lebih dari 1.200 mustahik yang tersebar di berbagai desa, dengan bantuan diserahkan langsung oleh BAZNAS bekerja sama dengan pemerintah setempat.
Rangkaian Kegiatan Pendistribusian Bantuan:
- 11 Desember 2024 – Kecamatan Sarirejo: 45 mustahik
- 12 Desember 2024 – Kecamatan Mantup: 75 mustahik, Ngimbang: 95 mustahik, Sambeng: 110 mustahik
- 13 Desember 2024 – Kecamatan Modo: 85 mustahik, Bluluk: 45 mustahik, Sukorame: 45 mustahik
- 16 Desember 2024 – Kecamatan Tikung: 65 mustahik, Kembangbahu: 90 mustahik
- 17 Desember 2024 – Kecamatan Sugio: 105 mustahik, Kedungpring: 115 mustahik, Babat: 115 mustahik
- 18 Desember 2024 – Kecamatan Turi: 95 mustahik, Pucuk: 85 mustahik, Sukodadi: 100 mustahik
- 19 Desember 2024 – Kecamatan Deket: 85 mustahik, Glagah: 145 mustahik, Karangbinangun: 105 mustahik
- 20 Desember 2024 – Kecamatan Lamongan: 100 mustahik, Karanggeneng: 90 mustahik, Kalitengah: 100 mustahik
- 23 Desember 2024 – Kecamatan Sekaran: 105 mustahik, Laren: 100 mustahik, Maduran: 85 mustahik
- 23 Desember 2024 – Kecamatan Solokuro: 50 mustahik, Paciran: 85 mustahik, Brondong: 50 mustahik
Kolaborasi yang Berkesinambungan
Kesuksesan program ini tidak lepas dari kolaborasi erat antara BAZNAS Kabupaten Lamongan dan pemerintah kecamatan serta desa/kelurahan. Setiap distribusi bantuan melibatkan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa data penerima bantuan akurat dan proses penyaluran berjalan lancar.
Sebagai tambahan, BAZNAS Kabupaten Lamongan juga menjalankan berbagai program lainnya yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti Lamongan Cerdas, Lamongan Taqwa, Lamongan Berdaya, dan Lamongan Sehat. Semua ini bertujuan untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan.
Dengan dukungan masyarakat dan sinergi yang terus terjalin, diharapkan program-program BAZNAS dapat semakin berkembang, sehingga semakin banyak mustahik yang dapat terbantu di masa yang akan datang. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan bagi setiap usaha dan niat baik kita semua.
(Laporan:Spotnews.id-Rn)