Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Nganjuk kembali melaksanakan kegiatan rutin setiap hari Senin, yakni doa dan tahlil bersama, yang berlangsung khidmat pada Senin pagi, 20 Januari 2025. Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran Baznas Kabupaten Nganjuk, serta mahasiswa yang tengah menjalani Praktik Pengumpulan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (PPZ).
Kegiatan doa dan tahlil bersama kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Kabupaten Nganjuk, Dr. H. Zainal Arifin, M.Pd.I., yang juga memberikan kultum (kuliah tujuh menit) setelah rangkaian doa. Dalam kultumnya, Dr. Zainal menyampaikan tema yang menginspirasi, yakni “Setiap Perbuatan Baik Adalah Sedekah”, yang diambil dari hadist Nabi Muhammad SAW:
“Kullu ma’rufin shodaqoh” (HR. Bukhari), yang artinya “Setiap perbuatan baik adalah sedekah.”
Menurut Dr. Zainal, sedekah bukan hanya tentang memberikan harta atau uang, tetapi mencakup segala bentuk perbuatan baik yang dapat memberikan manfaat bagi sesama. Beliau menegaskan, perbuatan baik seperti tersenyum kepada orang lain, berkata dengan sopan, membantu sesama, serta mengajak kepada kebaikan dan mencegah keburukan juga merupakan sedekah yang penuh berkah. Bahkan, amalan seperti tasbih, tahmid, tahlil, serta amar ma’ruf nahi mungkar pun termasuk dalam sedekah yang mendatangkan pahala.
“Sedekah itu luas. Tidak terbatas pada harta benda. Dengan perbuatan baik, kita bisa berbagi kebaikan kepada orang lain, dan setiap amal itu akan membawa keberkahan dalam hidup kita,” ujarnya dalam kultumnya.
Kisah Luqman Hakim: Pelajaran Tentang Prinsip Hidup
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Zainal juga menyampaikan kisah inspiratif dari Luqman Hakim, seorang tokoh bijak dalam sejarah Islam. Beliau mengisahkan bagaimana Luqman memberikan nasihat kepada anaknya tentang pentingnya memiliki prinsip hidup yang kokoh. Dalam cerita tersebut, Luqman bersama anaknya dan seekor keledai berpergian, dan mereka terus saja menjadi bahan perbincangan orang-orang yang melihat mereka.
Luqman kemudian berkata kepada anaknya, “Dalam hidup ini, kita harus memiliki prinsip yang kuat. Lakukanlah apa yang bermanfaat bagi diri kita dan agama, tanpa terlalu memedulikan komentar orang lain.” Kisah ini mengajarkan kita untuk tetap berfokus pada kebaikan dan tidak terpengaruh oleh penilaian orang lain yang tidak relevan dengan tujuan hidup kita.
Mempererat Silaturahmi dan Meningkatkan Kualitas Amal
Kegiatan doa dan tahlil bersama ini juga menjadi momen penting dalam mempererat silaturahmi antara pengurus Baznas, mahasiswa PPZ, dan masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membangun semangat kebersamaan dalam beribadah dan berbuat kebaikan, serta mengingatkan setiap individu akan pentingnya meningkatkan kualitas amal perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pesan yang disampaikan oleh Dr. Zainal Arifin, diharapkan kegiatan rutin ini dapat menginspirasi seluruh peserta untuk terus berbuat kebaikan, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam pengabdian kepada masyarakat. Baznas Kabupaten Nganjuk pun berharap melalui kegiatan ini, semangat berbagi dan menebar manfaat akan semakin tumbuh, memberikan dampak positif bagi kehidupan umat.
Kegiatan doa dan tahlil bersama ini menjadi salah satu langkah nyata Baznas Kabupaten Nganjuk dalam menjalankan visi dan misinya untuk terus mendampingi dan memberdayakan masyarakat, serta menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan masyarakat Nganjuk.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)








