Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ponorogo menyalurkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni bagi warga yang terdampak bencana banjir di Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Acara serah terima bantuan tersebut dilaksanakan pada Selasa pagi, 24 Desember 2024, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo.
Bantuan perbaikan rumah tersebut diberikan kepada lima warga yang rumahnya rusak parah akibat bencana banjir yang melanda daerah tersebut. Adapun warga yang menerima bantuan adalah:
- Bapak Mispan, RT 03 RW 03 Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis
- Bapak Subisri, RT 03 RW 03 Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis
- Ibu Nunik, RT 03 RW 03 Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis
- Bapak Tawar, RT 02 RW 02 Desa Josari, Kecamatan Jetis
- Ibu Sri Asih, RT 03 RW 01 Desa Josari, Kecamatan Jetis
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung dengan khidmat di Desa Wonoketro. Selain Ketua BAZNAS Ponorogo beserta jajaran pimpinan, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain Kalaksa BPBD Ponorogo, Kepala Dinas Sosial P3A, Camat Jetis, Koramil, Kapolsek, Ketua PMI Ponorogo, Kepala Desa Wonoketro, serta Kepala Desa Josari.
Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., turut hadir dalam rangkaian acara tersebut dan memberikan sambutannya. Dalam kesempatan itu, beliau mengungkapkan pentingnya kecepatan dan responsifitas dalam memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana.
“Dimanapun ada kerugian rumah akibat bencana, BAZNAS akan segera turun untuk membantu recovery atau bedah rumah. Kami ingin memastikan bahwa warga yang terdampak tidak semakin sedih, setidaknya mereka sudah mendapatkan bantuan dari BAZNAS agar bisa kembali memiliki rumah yang layak huni,” ujar Bupati Sugiri.
Dalam sambutannya, Bupati Ponorogo juga mengingatkan tentang pentingnya peran zakat, infak, dan shadaqah dari masyarakat (muzakki) yang disalurkan melalui BAZNAS. “Melalui dana zakat, infak, dan shadaqah yang dihimpun, kami dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, termasuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Jetis ini. Maka dari itu, saya minta keikhlasannya, zakat itu bukan sesuatu yang dihitung, tapi sebagai kewajiban untuk membantu sesama,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Ponorogo menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran program bedah rumah ini. “Kami bersyukur bisa memberikan sedikit bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir. Semoga rumah-rumah yang telah diperbaiki ini dapat membantu warga untuk kembali hidup dengan layak dan nyaman,” ujar Ketua BAZNAS Ponorogo.
Semangat Kolaborasi dalam Pemulihan Pasca Bencana
Program bedah rumah ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk turut serta dalam pemulihan pasca bencana, dengan memanfaatkan dana zakat yang disalurkan oleh muzakki kepada mustahik yang membutuhkan. Selain itu, program ini juga mencerminkan komitmen BAZNAS dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang terdampak bencana alam.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga, terutama para penerima bantuan, yang merasa terbantu dengan perbaikan rumah mereka. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban mereka, sehingga bisa kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik dan layak.
Dengan semangat gotong-royong dan kolaborasi antara BAZNAS, pemerintah daerah, serta masyarakat, Ponorogo diharapkan semakin siap dalam menghadapi bencana dan pemulihan pasca bencana, serta terus berupaya mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh warganya. (Laporan//Spotnews.id-Ryn)








