Sidoarjo,Spotnews.id- Kecepatan respons dari Baznas Sidoarjo dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk membantu warga yang tengah menghadapi musibah patut diapresiasi. Pada Minggu pagi (15/12/2024), M. Chasbil Azis Salju Sodar (Gus Jazuk), Ketua Baznas Sidoarjo, bersama Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, menyalurkan bantuan kepada keluarga Zainul Arifin (47), seorang penderita tumor otak asal Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran.
Bantuan yang disalurkan berupa sembako dan komitmen santunan tunai sebesar Rp 600.000 per bulan, yang diberikan langsung kepada keluarga Zainul di kediamannya yang sederhana. Kunjungan ini tidak hanya sekadar acara simbolis, tetapi juga mencerminkan solidaritas nyata antara lembaga sosial dan pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan kemanusiaan.
M. Chasbil Azis Salju Sodar, Ketua Baznas Sidoarjo, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa lembaganya siap terus mendampingi keluarga Zainul dengan bantuan yang berkelanjutan. “Bantuan ini bukanlah yang terakhir. Kami akan memastikan keluarga Zainul mendapatkan dukungan berkelanjutan, karena ini adalah bagian dari komitmen Baznas untuk membantu warga yang tengah menghadapi kesulitan,” ujar Gus Jazuk.
Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, turut menambahkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan Baznas dalam memberikan bantuan. “Kami hadir bersama Baznas untuk memastikan bahwa Zainul dan keluarga mendapatkan perhatian yang layak. Bantuan pangan akan kami pastikan berjalan dengan baik, selain itu tunjangan Rp 600.000 per bulan dari Baznas juga sudah disiapkan untuk meringankan beban keluarga ini,” terang Subandi.
Zainul Arifin, yang telah menjalani tiga kali operasi tumor otak dan kini tengah menjalani serangkaian kemoterapi, tampak bersyukur meski kondisi kesehatannya menurun. Istrinya yang selama ini setia merawatnya harus berhenti bekerja untuk fokus merawat suami yang tengah berjuang melawan penyakit tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Baznas dan pemerintah. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Zainul dengan suara penuh haru.
Kepedulian warga setempat juga tampak dari apresiasi Ketua RT setempat, Aris. “Zainul dan keluarganya sudah lama berjuang melawan penyakit ini. Bantuan yang diberikan ini bukan hanya berupa materi, tetapi juga semangat untuk keluarga yang sedang berjuang. Kami bangga karena pemerintah dan Baznas bergerak cepat untuk membantu,” katanya.
Momen penyerahan bantuan yang sederhana namun penuh makna itu menjadi simbol harapan baru bagi keluarga Zainul. Tas hijau berlogo Baznas yang dibawa sebagai simbol bantuan sembako menjadi pengingat akan kepedulian yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“Semoga bantuan ini meringankan beban keluarga Zainul, baik secara ekonomi maupun memberi semangat untuk terus berjuang. Kami akan terus mendampingi mereka dalam perjalanan ini,” ujar Gus Jazuk, Ketua Baznas Sidoarjo, dengan penuh harap.
Hari itu, meskipun langit tampak mendung, kehadiran pemerintah dan Baznas di tengah-tengah keluarga Zainul memberikan kehangatan yang tak terhingga. Ini bukan hanya soal bantuan materi, tetapi juga soal kebersamaan dan kepedulian yang akan terus membakar semangat keluarga Zainul untuk terus berjuang.
Dengan adanya dukungan tersebut, keluarga Zainul kini merasa tidak sendirian dalam perjuangan mereka. Harapan untuk hidup yang lebih baik semakin terbuka, karena bantuan yang datang bukan hanya dari segi materi, tetapi juga dukungan moral yang sangat berharga. Bantuan ini adalah awal dari perjalanan panjang yang akan terus berjalan, menemani keluarga Zainul dalam ujian hidup yang mereka hadapi.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)