Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur tengah melakukan pemetaan target pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk tahun 2025. Langkah strategis ini diambil guna meningkatkan efektivitas pengelolaan dana ZIS serta memperluas jangkauan manfaat bagi masyarakat miskin di wilayah Jawa Timur.
Dalam rangka mencapai target tersebut, BAZNAS Jatim menyusun beberapa strategi utama yang melibatkan Pimpinan serta jajaran Kepala Bagian/Kepala Bidang, Kamis (13/6/2024). Wakil Ketua III BAZNAS Jatim Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan, Dr. K.H. Muhammad Zakki, M.Si., menyampaikan bahwa pemetaan ini merupakan langkah awal untuk memahami potensi dan tantangan yang ada di lapangan.
“Kami memetakan program-program BAZNAS Provinsi Jawa Timur, kemudian kita buat skala prioritas, mencari hal-hal yang paling penting untuk didahulukan”, ujar Kiai Muhammad Zakki.
Pada pertemuan ini, BAZNAS Jatim juga melakukan evaluasi sekaligus mencari solusi bersama atas tantangan yang dihadapi masing-masing bidang mulai dari pengumpulan, pendistribusian, keuangan, SDM, hingga SAI.
“Kita juga menganalisis kendala-kendala yang dihadapi di lapangan, kemudian bagaimana bisa koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi antar kota/kabupaten agar bisa bersama-sama mewujudkan target BAZNAS di tahun 2025”, tambah Kiai Zakki.
Dengan pemetaan target pengelolaan ZIS untuk tahun 2025 ini, BAZNAS Jatim berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat Jawa Timur. Pemetaan ini juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi BAZNAS sebagai lembaga utama yang amanah dan profesional dalam mengelola dana umat.
(Laporan:Baznas//Spotnews.id-Ryn)