Mojokerto, Spotnews.id – BAZNAS Provinsi Jawa Timur bersama BAZNAS Kabupaten Mojokerto, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pendistribusian bantuan tahun 2023 di Kabupaten Mojokerto pada Jumat, 9 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan telah diterima oleh mustahik (penerima manfaat) dan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.
Dalam kegiatan monev tersebut, tim SAI BAZNAS Jawa Timur mengunjungi sejumlah mustahik yang telah menerima berbagai jenis bantuan, seperti program bedah rumah, bantuan fakir, ternak kambing, dan modal usaha. Rincian bantuan yang diberikan meliputi bantuan fakir sebesar Rp 600.000, bantuan ternak kambing senilai Rp 7.500.000, bantuan bedah rumah sebesar Rp 15.000.000, dan bantuan modal usaha sejumlah Rp 1.000.000.
Kunjungan dilakukan langsung ke kediaman para mustahik untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan mereka.
“Kunjungan ini merupakan bentuk pengawasan terhadap bantuan yang telah diberikan. Jadi, tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tapi juga memantau perkembangan dan manfaatnya,” jelas Kepala SAI BAZNAS Jawa Timur, H. Slamet Hariyono, M.Si.
Sebagai contoh, bantuan ternak kambing yang diberikan kepada satu kelompok dengan 10 anggota, masing-masing anggota menerima 3 ekor kambing. Banyak dari kambing-kambing tersebut sudah berkembang biak, seperti milik Bu Riati dan Bu Rosnah, yang kini telah memiliki 7 ekor kambing.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, di mana kambing-kambing tersebut akan digulirkan kepada mustahik lainnya setelah beranak dua kali. Selain memberikan manfaat berkelanjutan, program ini juga melatih mustahik untuk berinfak.
Kegiatan monev ini merupakan wujud komitmen BAZNAS dalam menjalankan amanah sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional, transparan, dan akuntabel. Dengan pengawasan dan evaluasi yang rutin, BAZNAS berharap distribusibantuan dapat terus berjalan optimal dan tepat guna.
BAZNAS Jawa Timur akan terus melakukan pemantauan dan monev secara berkala untuk memastikan bahwa program-program bantuan yang telah dirancang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya di wilayah Jawa Timur.
(Sumber: BaznasJatim // Spotnews.id – Iz)