Spotnews.id- Di tengah deru ombak dan kehidupan sederhana di pesisir Paciran, Kabupaten Lamongan, hidup seorang janda bernama Ibu Astantik. Setiap harinya, beliau berjuang sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama anak dan cucunya.
Namun, pada Selasa (8/10/2024), secercah harapan datang bagi hidup Ibu Astantik. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Lamongan, menyerahkan bantuan bedah rumah untuk Ibu Astantik senilai Rp 30.000.000.
Bantuan ini, yang merupakan hasil dari dana sharing antara BAZNAS Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 20.000.000 dan BAZNAS Kabupaten Lamongan sebesar Rp 10.000.000, diserahkan secara simbolis dengan penuh harapan.
Ibu Astantik, yang telah lama tinggal di rumah yang kondisinya memprihatinkan, kini hanya perlu menunggu waktu hingga ia memiliki tempat tinggal yang lebih nyaman dan aman bagi keluarganya.
Pimpinan BAZNAS Jatim Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., yang meninjau langsung kondisi rumah Ibu Astantik sehari sebelum penyerahan bantuan, menegaskan pentingnya percepatan proses renovasi agar rumah tersebut dapat segera ditempati oleh keluarga Ibu Astantik.
“Kondisi rumah Ibu Astantik sangat layak untuk dibantu. Tadi saya sampaikan kepada BAZNAS Lamongan, jika memungkinkan, renovasi ini harus selesai dalam satu bulan. Pokoknya, dalam satu bulan rumah ini harus sudah bisa ditempati,” ujar Dr. K.H. Ahsanul Haq penuh optimisme.
Bantuan bedah rumah ini bukanlah yang pertama. BAZNAS Provinsi Jawa Timur telah berkomitmen untuk terus memperluas cakupan penerima manfaat di berbagai daerah, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
Program ini merupakan bagian dari visi besar BAZNAS untuk mengangkat derajat kehidupan mustahik melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola dengan amanah.
Diharapkan, kolaborasi antara BAZNAS Provinsi Jawa Timur dan BAZNAS Kabupaten Lamongan ini akan terus berlanjut. Semakin banyak muzaki yang menyalurkan zakatnya, semakin luas pula jangkauan bantuan yang bisa diberikan, tidak hanya di Lamongan, tetapi juga di seluruh wilayah Jawa Timur.
Bagi Ibu Astantik, rumah baru ini adalah awal baru yang penuh harapan. Bagi masyarakat, program ini menjadi pengingat pentingnya berbagi dan membantu sesama. Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga jembatan yang mempererat tali persaudaraan, menghadirkan kebaikan di tengah kehidupan kita.
(Laporan:baznas//Spotnews.id-Ryn)