SPOTNEWS.id, Tulungagung – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Drs. KH. Muhammad Roziqi, MM. meresmikan program Kampung Zakat di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, pada Rabu (28/12/2022).
Pada kesempatan ini, secara simbolis dengan pemukulan kentongan oleh Ketua BAZNAS Jatim Drs. KH. M. Roziqi bersama Bupati Tulungagung Drs. H. Maryoto Birowo, M.M., Ketua BAZNAS Tulungagung KH. Samsul Umam, Kepala Kantor Kemenag Tulungagung Dr. Muhajir, S.Pd,M.Ag, dan jajaran Forkopimda Tulungagung di Pendopo Arum Kongas Kusumaningbongso.
Ketua Baznas Jatim KH. Roziqi mengatakan, BAZNAS Jatim menyalurkan bantuan Zakat Community Development (ZCD) dalam bentuk balai ternak kambing senilai Rp 100.00.000 untuk 20 mustahik, renovasi rumah tidak layak huni sebesar Rp 325.000.000 untuk 26 mustahik, beasiswa SMA/SMK sebesar Rp 13.000.000 untuk 13 mustahik, dan bantuan biaya hidup fakir sebesar Rp 50.400.000 untuk 8 mustahik yang telah disalurkan selama tahun 2022
“Dengan dijadikannya Desa Besole sebagai Kampung Zakat diharapkan pengelolaan Zakat, Infaq, dan Sedeqah (ZIS) di desa tersebut bisa terorganisir dengan baik, “ujar KH. Roziqi kepada Spotnews.id
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menambahkan, Para orang kaya yang wajib zakat bisa membayarkan zakatnya melalui UPZ Desa Besole.
“Kemudian UPZ selaku kepanjangan tangan dari BAZNAS bisa dengan maksimal membantu mendistribusikan ZIS yang diamanahkan BAZNAS Tulungagung guna memberdayakan ekonomi masyarakat di sana, “tambahnya.
Sementara, Ketua Baznas Tulungagung KH. Samsul Umam, menuturkan kesempatan ini, program Kampung Zakat merupakan upaya pemerintah melalui BAZNAS dalam memberdayakan ekonomi masyarakat pedesaan melalui optimalisasi dana zakat.
“Semoga dengan adanya kampung zakat, masyarakat lebih mudah menyalurkan zakatnya dan juga paham tentang pengumpulan zakat dan manfaatnya, “tutupnya. (dn)