SPOTNEWS.id, Bojonegoro – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia bersama Baznas Jawa Timur secara simbolis meresmikan Balai Ternak di Kandang Ternak Jadid Farm Desa Sitiaji Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Senin (6/2/2023).
Pada kesempatan ini, hadir Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian, Saidah Sakwan dan Pimpinan Baznas Jatim KH. Kol (Purn) Drs. Nur Cahmdani, Perwakilan Baznas Jatim, Abdul Kholiq disambut Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah besera Pendamping Balai Ternak Jadid Farm Bojonegoro, M. Jamaludin Al Afghoni dan Baznas Bojonegoro.
Program ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro, yang tergolong cukup tinggi di Jatim. Rencananya akan dijalankan selama dua hingga tiga tahun kedepan dengan pendapingan tim yang ahli dibidanganya dari Baznas.
“Baznas menggelontorkan bantuan kepada kelompok peternak di desa setempat berupa domba sebanyak 350 ekor. Rinciannya, 10 ekor pejantan, 200 ekor indukan dan sebanyak 140 ekor merupakan domba usia bakalan, “ujar Pimpinan Basnas RI, Saidah Sakwan kepada wartawan, Senin (6/2/2023).
Lebih lanjut, Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Jatim menambahkan, diluncurkannya program Balai Ternak Baznas tersebut ialah sebagai salah satu upaya Baznas dalam rangka menekan angka kemiskinan di Bojonegoro.
“Sebab Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu daerah yang tingkat angka kemiskinannya cukup tinggi di Jatim,” kata Kholiq kepada Spotnews.id
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara yang telah berjalan baik.
“Pertama saya dan para peternak mengucap rasa syukur kepada Gusti Allah SWT atas peluncuran program Balai Ternak tadi pagi dapat berjalan dengan baik dan lancar dan juga berterima kasih atas bantuan dari Muzaki dan Baznas yang telah memberikan bantuan ternak. Karena dengan adanya bantuan ternak baik ternak indukan dan bakalan diharapkan dapat memberikan dampak kepada para peternak mustahik, ” terangnya.
Ternak indukan diharapkan pula dapat menambah populasi ternak yang dia kelola, sehingga kelompok dan desa dapat menjadi kelompok ternak yang sukses. (dn)