Spotnews.id- PT Central Charcoal Babelindo (CCB), salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bea Cukai Kementerian Keuangan, berhasil mengekspor 5.000 bungkus berbagai jenis daun kering ke Inggris. Keberhasilan ini menambah daftar panjang ekspor produk UMKM yang semakin dikenal di pasar global.
Bea Cukai melalui akun Instagram resminya (@beacukairi) mengungkapkan, ekspor kali ini mencakup daun ketapang, daun dadap, dan daun manggis, yang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan dan kegunaan lainnya. “PT CCB kembali pasarkan produk daun kering ke mancanegara. Kali ini, mereka mengekspor 5.000 bungkus daun kering ke Inggris,” tulis Bea Cukai.
Sebelumnya, PT CCB telah berhasil mengekspor produk daun keringnya sebanyak 11 kali ke berbagai negara, seperti Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Turki, dan Singapura. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa produk-produk daun kering asal Pulau Bangka ini semakin diterima di pasar internasional berkat kualitas dan manfaat yang dimilikinya.
Menurut Bea Cukai, daun ketapang kering, misalnya, dikenal memiliki kemampuan untuk mengatur pH air secara alami, menjadikannya populer di kalangan pemelihara ikan akuarium. Sementara itu, daun dadap dan daun manggis dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh, baik untuk pengobatan maupun pencegahan penyakit.
“Daun ketapang kering sangat berguna sebagai pengatur pH alami dalam akuarium. Sementara daun dadap dan manggis dikenal memiliki manfaat kesehatan yang luas, yang mendukung pengobatan alami dan menjaga kesehatan tubuh,” jelas Bea Cukai dalam unggahannya.
Keberhasilan ekspor ini juga menunjukkan pentingnya peran Bea Cukai dalam mendukung pengembangan UMKM Indonesia untuk menembus pasar global. Bea Cukai terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang ingin memperluas jangkauan pasar mereka, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Bea Cukai siap memberikan dukungan kepada UMKM yang berencana untuk ekspor atau yang berorientasi ekspor agar mampu bersaing di pasar global,” tambah Bea Cukai. Selain itu, Bea Cukai juga menawarkan layanan Klinik Ekspor yang dapat diakses oleh UMKM di seluruh kantor pelayanan Bea Cukai di Indonesia. Melalui layanan ini, UMKM bisa mendapatkan pendampingan dan asisten untuk mempermudah proses ekspor.
Dengan pencapaian ini, PT Central Charcoal Babelindo (CCB) menjadi contoh nyata dari suksesnya UMKM Indonesia dalam menembus pasar internasional, dan Bea Cukai berharap dapat terus memberdayakan lebih banyak UMKM untuk berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian global.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)