SPOTNEWS.id, Jakarta – Bakal Calon Presiden (bacapres) Anies Baswedan mengklaim koalisi partai politik (parpol) pengusungnya di Pilpres 2024 masih solid pascapenetapan Sekjen NasDem sekaligus Menkominfo Johnny G. Plate sebagai tersangka kasus korupsi.
Anies memastikan hal tersebut setelah dirinya menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).
“Kita akan jalan terus, jadi tadi malam sudah saya sampaikan bahwa semua dalam posisi solid, semua akan berjalan sesuai dengan rencana. Tidak ada perubahan, tidak ada perlambatan, jadi koalisinya pun solid,” kata Anies usai acara Perayaan Milad PKS ke-21 di Gedung Graha Wana Bhaktiyasa, Kota Yogyakarta pada Kamis (18/5).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu turut menyampaikan bahwa semangat NasDem menghadapi tahun politik tak surut. Dua parpol lain pengusungnya, yakni PKS dan Demokrat akan memberikan pernyataannya pula terkait hal ini pada waktunya.
“Partai Nasdem semangatnya makin kuat, jadi tidak berubah. Dan juga nanti akan ada pesan-pesan dari PKS, dari Demokrat yang akan disampaikan pada waktunya. Nanti kita akan dengar sama-sama,” tutup Anies.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Johnny G. Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo.
Saat ditangkap, Johnny masih berstatus sebagai kader dan Sekjen DPP Partai NasDem. Plate resmi ditahan Kejaksaan Agung selama 20 hari pertama di Rutan Salemba.
“Perannya tadi sudah saya sampaikan bahwa diduga keterlibatannya sebagai kuasa pengguna anggaran dan juga menteri,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi di Jakarta, Rabu (17/5).
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyebut nilai kerugian keuangan negara akibat kasus BAKTI Kominfo mencapai Rp8 triliun.
Adapun Anies Baswedan merupakan bacapres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang beranggotakan Partai NasDem, PKS, dan Demokrat. (*)