Spot News
  • Home
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • TRENDING
  • BAZNAS JAWA TIMUR
    • BAZNAS KABUPATEN PACITAN
    • BAZNAS KABUPATEN TRENGGALEK
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • SYARIAH
    • ENTREPRENEURSHIP
    • EKONOMI KREATIF
    • KEUANGAN
    • INVESTASI
    • PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
    • BUMN
    • PANGAN
  • SENI BUDAYA & PENDIDIKAN
    • NUSANTARA
    • TRADISI
    • GALERI
    • FILM
    • SASTRA
    • RELIGI
    • SAINS
    • TEKNOLOGI
    • SOSOK
  • SOSIAL DAN POLITIK
    • PRESPEKTIF
    • HUKUM
    • BIROKRASI
    • KEBANGSAAN
    • KOMUNIKASI
    • PESANTREN
    • PEMILU
    • INKOPPOL
  • LIFESTYLE
    • FASHION
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SPORT
  • E-KORAN SPOTNEWS
No Result
View All Result
Spot News
  • Home
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • TRENDING
  • BAZNAS JAWA TIMUR
    • BAZNAS KABUPATEN PACITAN
    • BAZNAS KABUPATEN TRENGGALEK
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • SYARIAH
    • ENTREPRENEURSHIP
    • EKONOMI KREATIF
    • KEUANGAN
    • INVESTASI
    • PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
    • BUMN
    • PANGAN
  • SENI BUDAYA & PENDIDIKAN
    • NUSANTARA
    • TRADISI
    • GALERI
    • FILM
    • SASTRA
    • RELIGI
    • SAINS
    • TEKNOLOGI
    • SOSOK
  • SOSIAL DAN POLITIK
    • PRESPEKTIF
    • HUKUM
    • BIROKRASI
    • KEBANGSAAN
    • KOMUNIKASI
    • PESANTREN
    • PEMILU
    • INKOPPOL
  • LIFESTYLE
    • FASHION
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SPORT
  • E-KORAN SPOTNEWS
No Result
View All Result
Spot News
No Result
View All Result
Home BAZNAS JAWA TIMUR Baznas Blitar

Wacana Libur Sekolah 1 Bulan Ketika Bulan Ramadhan Tuai Pro Kontra: DRP Minta Dikaji Ulang

#2025

spotnews by spotnews
Januari 2, 2025
in Baznas Blitar, Baznas Gresikk, BAZNAS JATENG, Baznas Jombang, Baznas Kota Mojokerto, Baznas Sumenep, Baznas Tuban, BERITA, E-KORAN SPOTNEWS, NASIONAL, PENDIDIKAN, TRENDING
0
Wacana Libur Sekolah 1 Bulan Ketika Bulan Ramadhan Tuai Pro Kontra: DRP Minta Dikaji Ulang

Muncul wacana penerapan libur sekolah sebulan selama Ramadan. Wacana libur sekolah sebulan selama Ramadan ini pun menuai pro dan kontra.

You might also like

Diskusi Bernilai Stratejik antara Kyai Zakki Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Emas Nusantara (PPEN) dengan Kepala Kanwil DJP Jatim III: “Mendongkrak Perolehan Pajak, Berikan Ruang Selebar-lebarnya Para Pengusaha Untuk Bangkit dan Berkembang.”

Ketua Baznas Nganjuk & Kepala Dinas PRKPP Salurkan Bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni kepada Keluarga Supatmi

BAZNAS Ngawi Kolaborasi Santuni Dhuafa, Ribuan Ribuan Jamaah Ramaikan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Dempel

Adapun Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar sudah bicara soal wacana sekolah libur sebulan selama Ramadan ini. Nasaruddin mengatakan pondok pesantren sudah menerapkan libur selama Ramadan, tapi untuk sekolah-sekolah negeri maupun swasta masih menunggu pengumuman.

“Ya, sebetulnya sudah warga Kementerian Agama, khususnya di pondok pesantren, itu libur. Tetapi sekolah-sekolah yang lain juga masih sedang kita wacanakan, tetapi ya nanti tunggulah penyampaian-penyampaian,” kata Nasaruddin kepada wartawan, di Monas,

Dia menerangkan yang terpenting selama Ramadan adalah kualitas ibadahnya, bukan soal sekolah diliburkan atau tidak. Dia menekankan lagi, wacana libur sebulan di sekolah masih menunggu perkembangan.

“Yang jelas bahwa libur atau tidak libur, sama-sama kita berharap berkualitas ibadahnya. Bagi saya, itu yang paling penting. Ramadan itu adalah konsentrasi bagi umat Islam,” ujarnya.

Nasaruddin berharap Ramadan mendatang bisa lebih berkualitas bagi anak-anak. Dia ingin siswa bisa mengamalkan amalan-amalan sosial agama Islam, bukan sekadar teori di sekolah.

“Kami berharap mudah-mudahan Ramadan kali ini bisa lebih berkualitas. Kualitasnya itu ada anak-anak kita bisa lebih berkonsentrasi, mengaji, menghafal Qur’an, mengamalkan amalan-amalan sosial agama Islam, tidak hanya teori ya di sekolah, tapi juga ada pengamalan, kita kan beribadah puasa, mungkin juga ada berkumpul bersama keluarganya, mungkin juga akan ada yang mengamalkan amalan-amalan sosial di bulan Ramadan, kan pahalanya banyak ya,” katanya.

Wacana ini pun menuai beragam tanggapan. Salah satunya tanggapan dari Anggota Komisi VIII DPR F-PDIP Selly Andriyani Gantina. Dia meminta agar dilakukan kajian yang matang agar tidak mengurangi kualitas pendidikan.

“Pentingnya memastikan bahwa kebijakan ini tidak mengurangi kualitas pendidikan. Pendidikan agama maupun umum di madrasah dan pondok pesantren harus tetap terjamin. Ramadan memang menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai spiritual, tetapi kita juga harus memastikan bahwa pembelajaran tetap berjalan dengan efektif, baik secara formal maupun non-formal. Jika libur panjang diterapkan, perlu ada skema untuk mengganti waktu belajar yang hilang agar tidak ada kurikulum yang tertinggal,” kata Selly

Selly mengatakan pendekatan berbeda untuk pesantren dan madrasah perlu dipertimbangkan. Dia menilai pesantren biasanya memiliki sistem pembelajaran yang lebih fleksibel, sebab berfokus pada pendidikan agama secara intensif, sehingga libur sebulan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan di luar kelas formal.

“Namun, untuk madrasah yang mengikuti kurikulum nasional, ada keterbatasan dalam mengatur kalender akademik, terutama jika libur ini berdampak pada jadwal ujian atau penyelesaian materi,” kata Selly.

Selain itu, Selly meminta agar libur selama satu bulan agar diimbangi dengan kegiatan produktif. Salah satunya dia mengusulkan adanya pesantren kilat.

“Pemerintah bisa mendorong program-program seperti pesantren kilat, bimbingan keagamaan, atau kegiatan sosial selama Ramadan untuk memastikan siswa tetap mendapatkan pembelajaran yang bermakna. Artinya, bukan libur selama Ramadan, tapi menggeser pendidikan dari instansi formal–sekolah-pesantren ke lingkungan rumah, dan keluarga, rumah-baperkam-balai desa. Tinggal bagaimana negara mengontrol kualitas pendidikan tetap terjaga. Karena saya sadari, sebagaimana mengutip Ki Hajar Dewantara, setiap manusia adalah guru, dan setiap tempat adalah sekolah,” ucap dia.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, mengatakan wacana libur sekolah selama sebulan di saat Ramadan perlu dikaji lebih mendalam. Ia menyebut ada baiknya sekolah tetap berlangsung mempertimbangkan pembelajaran dan tak semua murid di sekolah umum beragama Islam.

“Mungkin bisa untuk pesantren (libur sebulan saat Ramadan) karena kurikulum dan masa belajarnya mungkin berbeda. Kalau sebagian pesantren sudah melaksanakan libur panjang bahkan seminggu sebelum Ramadan dan masuk seminggu setelah Ramadan. Hampir ya, 45 hari malah liburnya,” kata Cholil kepada wartawan, Rabu (1/12).

Namun, ia menilai sekolah umum perlu menyesuaikan dengan kurikulum. Cholil menilai bukan permasalahan libur atau tidak yang diributkan, melainkan soal produktivitas siswa.

“Tapi kalau untuk umum saya pikir perlu menyesuaikan dengan kurikulum, ya kurikulumnya, di samping juga yang kedua tidak semuanya muslim. Tapi menurut saya itu tergantung kajian mana yang lebih bermanfaat tetapi bukan liburnya, tetapi soal produktivitasnya,” ungkapnya.

Ia menilai ada baiknya siswa tetap melakukan pembelajaran di sekolah. Pendidik juga bisa menyertakan sejumlah aktivitas untuk penguatan pendidikan karakter hingga spiritual selama masa Ramadan.

“Alangkah baiknya Ramadan tetap di dalam sekolah, tetapi kurikulum sekolah itu atau pengajarannya di sekolah itu lebih diperbanyak pendidikan karakter, penguatan spiritualnya. Nah sekarang kan banyak agama hanya pengajarannya, bukan pendidikannya,” tutur Cholil.

“Pembentukan karakter aspek keagamaan, mungkin itu penting sehingga pada saat Ramadan bagi yang muslim banyak kegiatan-kegiatan yang mengaitkan insert pengajaran dalam pendidikan agama, pendidikan agama yang masuk pada pengajaran itu,” sambungnya.

Cholil berpandangan, jika berpuasa sambil belajar dilakukan, siswa akan terbiasa. Kendati demikian, jika hal tersebut mengurangi produktivitas, perlu dipertimbangkan kembali.

“Karena sebenarnya orang berpuasa dengan belajar itu kalau dibiasakan, tidak mengganggu. Tapi kalau dimaklumi karena lapar dan seterusnya maka menjadi tidak produktif oleh Nabi Muhammad SAW ya pendidikan itu pada saat puasa tidak terganggu, bahkan ada peperangan di saat bulan puasa,” imbuhnya.

(Laporan: Spotnews.id – Iz)

spotnews

spotnews

Recommended For You

Diskusi Bernilai Stratejik antara Kyai Zakki Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Emas Nusantara (PPEN) dengan Kepala Kanwil DJP Jatim III: “Mendongkrak Perolehan Pajak, Berikan Ruang Selebar-lebarnya Para Pengusaha Untuk Bangkit dan Berkembang.”

by spotnews
November 7, 2025
0
Diskusi Bernilai  Stratejik antara Kyai Zakki Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Emas Nusantara (PPEN) dengan Kepala Kanwil DJP Jatim III:   “Mendongkrak Perolehan  Pajak, Berikan Ruang Selebar-lebarnya Para Pengusaha Untuk Bangkit dan Berkembang.”

Malang, Spotnews.id - Sebuah pertemuan penting antara Kiai Zakki, seorang ulama dan eksportir kopi terkemuka, Ketua Perkumpulan Pengusaha Emas Nusantara, serta Bapak Untung Supardi Selaku Kepala Kantor Wilayah Direktorat...

Read more

Ketua Baznas Nganjuk & Kepala Dinas PRKPP Salurkan Bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni kepada Keluarga Supatmi

by spotnews
November 7, 2025
0
Ketua Baznas Nganjuk & Kepala Dinas PRKPP Salurkan Bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni kepada Keluarga Supatmi

Nganjuk, 6 November 2025 – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Nganjuk, Dr. H. Zainal Arifin, M.Pd.I., bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PRKPP)...

Read more

BAZNAS Ngawi Kolaborasi Santuni Dhuafa, Ribuan Ribuan Jamaah Ramaikan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Dempel

by spotnews
November 7, 2025
0
BAZNAS Ngawi Kolaborasi Santuni Dhuafa, Ribuan Ribuan Jamaah Ramaikan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Dempel

Ngawi, Spotnews.id - Suasana haru dan khidmat menyelimuti Masjid Agung Dempel, Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada hari ini. Ribuan jamaah dari berbagai kalangan memadati...

Read more

Bukan Sekadar Pelatihan, tapi Peluang Usaha: Ibu PKK RW 1 Ganggang Panjang Kecamatan Tanggulangin Produksi Pengusir Nyamuk Herbal

by spotnews
November 7, 2025
0
Bukan Sekadar Pelatihan, tapi Peluang Usaha: Ibu PKK RW 1 Ganggang Panjang Kecamatan Tanggulangin Produksi Pengusir Nyamuk Herbal

Spotnews.id - Sidoarjo, Semangat pemberdayaan perempuan desa kembali menggeliat di Desa Ganggang Panjang, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak 15 ibu rumah tangga anggota PKK RW 1 antusias mengikuti pelatihan...

Read more

Salwa Gagas Gerakan PEBATRI untuk Gen Z dan Anak Jalanan Bangga Berkebaya Usai Jadi 2nd Runner Up Puteri Kebaya Jatim 2025

by spotnews
November 6, 2025
0
Salwa Gagas Gerakan PEBATRI untuk Gen Z dan Anak Jalanan Bangga Berkebaya Usai Jadi 2nd Runner Up Puteri Kebaya Jatim 2025

Surabaya, Spotnews.id- Salwa Laila Ramadhani (19) semakin menarik perhatian publik. Gadis kelahiran 16 Oktober 2006 yang kini tercatat sebagai mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) itu sukses meraih gelar 2nd...

Read more
Next Post
Presiden Prabowo Tetapkan PPN 12% Hanya Barang dan Jasa Mewah .

Presiden Prabowo Tetapkan PPN 12% Hanya Barang dan Jasa Mewah .

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

Spot News

Redaksi

Jl. Kemayoran, Jakarta Pusat, Indonesia

CATEGORIES

  • Baznas Bangkalan
  • baznas banyuwangi
  • Baznas Blitar
  • baznas bojonegoro
  • baznas bondowoso
  • Baznas Gresikk
  • BAZNAS JATENG
  • BAZNAS JAWA TIMUR
  • Baznas Jember
  • Baznas Jombang
  • BAZNAS KABUPATEN PACITAN
  • BAZNAS KABUPATEN TRENGGALEK
  • baznas kediri
  • Baznas Kota Mojokerto
  • Baznas Kota Probolinggo
  • Baznas Lamongan
  • baznas lumajang
  • Baznas Madiun
  • Baznas Malang
  • baznas mojokerto
  • Baznas Nganjuk
  • baznas ngawi
  • Baznas Pamekasan
  • baznas pasuruan
  • baznas ponorogo
  • Baznas probolinggo
  • BAZNAS RI
  • Baznas Sampang
  • Baznas Sidoarjo
  • Baznas Situbondo
  • Baznas Sumedang
  • Baznas Sumenep
  • Baznas Surabaya
  • baznas trenggalek
  • baznas tuban
  • Baznas Tuban
  • Baznas Tulungagung
  • beasiswa
  • BERITA
  • BIROKRASI
  • BUDAYA DAN SENI
  • BUMN
  • E-KORAN SPOTNEWS
  • EKONOMI DAN BISNIS
  • EKONOMI KREATIF
  • ENTREPRENEURSHIP
  • FASHION
  • FILM
  • GALERI
  • HUKUM
  • INKOPPOL
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • KAMTIBMAS
  • Kapolda Jatim
  • KEBANGSAAN
  • KESEHATAN
  • KEUANGAN
  • KOLOM PAKAR
  • KOMUNIKASI
  • KULINER
  • LIFESTYLE
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
  • OPINI
  • Pajak
  • PANGAN
  • pembangunan
  • PEMILU
  • PENDIDIKAN
  • PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
  • PESANTREN
  • peternakan
  • ponpes mukmin mandiri
  • PRESPEKTIF
  • PSHT
  • PT Bamboe
  • RELIGI
  • SAINS
  • SASTRA
  • SOLUSI DAN INSPIRASI
  • SOSIAL DAN POLITIK
  • SOSOK
  • SPORT
  • SYARIAH
  • TEKNOLOGI
  • TRADISI
  • TRENDING

RECENT POSTS

  • Diskusi Bernilai Stratejik antara Kyai Zakki Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Emas Nusantara (PPEN) dengan Kepala Kanwil DJP Jatim III: “Mendongkrak Perolehan Pajak, Berikan Ruang Selebar-lebarnya Para Pengusaha Untuk Bangkit dan Berkembang.”
  • Ketua Baznas Nganjuk & Kepala Dinas PRKPP Salurkan Bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni kepada Keluarga Supatmi
  • BAZNAS Ngawi Kolaborasi Santuni Dhuafa, Ribuan Ribuan Jamaah Ramaikan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Dempel

BROWSE BY TAG

kolagen

© 2022 Spotnews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • TRENDING
  • BAZNAS JAWA TIMUR
    • BAZNAS KABUPATEN PACITAN
    • BAZNAS KABUPATEN TRENGGALEK
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • SYARIAH
    • ENTREPRENEURSHIP
    • EKONOMI KREATIF
    • KEUANGAN
    • INVESTASI
    • PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
    • BUMN
    • PANGAN
  • SENI BUDAYA & PENDIDIKAN
    • NUSANTARA
    • TRADISI
    • GALERI
    • FILM
    • SASTRA
    • RELIGI
    • SAINS
    • TEKNOLOGI
    • SOSOK
  • SOSIAL DAN POLITIK
    • PRESPEKTIF
    • HUKUM
    • BIROKRASI
    • KEBANGSAAN
    • KOMUNIKASI
    • PESANTREN
    • PEMILU
    • INKOPPOL
  • LIFESTYLE
    • FASHION
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SPORT
  • E-KORAN SPOTNEWS

© 2022 Spotnews.id