Malang, Spotnews.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang dan UPZ Bahrul Mahfiroh Menyalurkan Bantuan Sembako Untuk Cegah stunting, UPZ Bahrul Mahfiroh tebar 100 Paket sembako
Dalam rangka peletakan batu pertama pembagunan monumen masjid dan Asrama Al-Hakim Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolresta Malang Kota, Pembina, Ketua Yayasan dan tokoh lainnya.
Monumen masjid nantinya dibangun dengan ketinggian 7 meter dan dalam monumen itu akan ditulis atau ditulisi nama nama yang membantu atau berinfak.
“pembangunan monumen ini saya terispirasi dari Zam Zam Tower di Makkah, maka dari situ saya membuat desainnya dan sekarang dimulai pembangunannya dan siapa saja yang akan menyumbang dalam pembangunan ini namanya akan saya tulis disitu dan akan menjadi monumen”. Terang pengasuh PP. Bahrul Maghfiroh Prof. Dr. Ir. Bisri, Ms.
Setelah peletakan batu pertama dilanjutkan dengan acara Program Stunting yakni pembagian sembako 100 paket kepada warga miskin disekitar pesantren. Permasalahan stunting bukan urusan kelompok atau perangkat daerah tertentu namun menjadi tanggung jawab bersama baik secara institusional dan personal. UPZ Bahrul Maghfiroh adalah salah satu UPZ BAZNAS Kota Malang yang aktif dan produktif dalam gerakan sosialnya melalui beberapa program diantaranya bantuan sembako, beasiswa pendidikan, bedah rumah dan musholla dll.
“Kami sering mengadakan acara sosial begini itu semua karena kami banyak usaha, nah setiap usaha itu akan bayar zakat 2,5% karena kami ingin dipondok ini disamping mencari ilmu juga mengamalkannya. Jadi setiap bulan dari seluruh unit usaha yang kami kelola setor ke UPZ. Pangkas mantan Rektor UB Malang.
Dalam kesempatan lain ketua BAZNAS Kota Malang Prof. Dr KH. Kasuwi Saiban, MA mengapresiasi untuk UPZ Bahrul Maghfiroh yang terus istiqomah berbagi dan menebar kebaikan kepada sesama. Ini bisa menjadi contoh bagi UPZ UPZ yang lain dibawah naungan BAZNAS Kota Malang.*Iz
(Laporan: Baznas Malang // Spotnews.id)