SPOTNEWS.id, Batu – Yayasan Pesantren Mahabbatur Rosul Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke- 1 selama dua hari, sejak 11 sampai 12 Maret 2023 di Villa Keluarga, Desa Sumberejo, Kota Batu.
Pada kesempatan tersebut, hadir Dewan Pembina Mahabbatur Rosul, Yulianto Kiswocahyono, Wandoyo, Toni bersama para pendiri dan pengurus. Turut serta Ketua Cadang Rembang Jawa Tengah Ustad Lutfi, Ketua Surabaya Ustadzah Lusiana, Taman Sidoarjo Eko Prayitno dan Malang Ustadz Taufik serta dari Tulangan Sidoarjo Ustadz Sonhaji beserta Ustazah Nurul.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan seberapa jauh kemajuan pesantren di setiap cabang yang dibina oleh pimpinannya.
“Ya tentu kami selaku pembina ingin mengetahui bagaimana kondisi para anak yatim dan piatu, juga terkait keabsaan dari legalitas aset yang dimiliki bertamba atau mungkin ada yang rusak, serta hambatan selama tahun 2022, “ujar Dewan Pembina MBR Yulianto kepada Spotnews.id.
Lebih lanjut, pria yang juga sebagai Konsultan Pajak ini mengatakan, bahwa hal yang tak kalah penting untuk dibahas adalah, terkait laporan keuangan yang berasal dari donatur tetap.
“Alhamdulilah kemajuan sangat pesat dengan jumlah anak yatim piatu yang semakin tahun semakin meningkat, sehingga kepercayaan masyarakat dengan Mahabbatur Rosul semakin meningkat, “ungkapnya.
Yulianto menyampaikan, dari hasil kegiatan tersebut, ada keinganan untuk mendirikan home school di setiap cabang binaan dan induk. dengan harapan santriwan dan santriwati bisa banyak waktu belajar agama.
“Rakernas ini rencananya akan terus dilakukan setiap tahun untuk mengevaluasi semua kegiatan pondok MBRI sehingga diharapkan anak yatim dan piatu dapat dihantarkan hidup sukses dimasa yang akan datang, dan saling getuk tular menebar kebaikan bersama, “tuturnya.
Sementara itu, Pembina Wandoyo menjelaskan Pesantren Yatim Mahabbatur Rosul memberikan fasilitas program pendidikan mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi, semuannya gratis 100% tidak dipungut biaya.
” Mereka juga diberi uang sakut, pakaian dan makanan gratis tiga kali sehari dan semua dilakukan ikhlas dengan didukung para donatur setiap bulan sekali terus meningkat, “jelas Wandoyo selaku pemilik Vila Keluarga.
Toni salah satu pembina menambahkan, Mahhabbatur Rosul ini memiliki program yang terbilang unik dan ini menjadi keistimewaan baginya. yaitu program sembako untuk bunda yatim yang dilakukan setiap bulan minggu kedua.
“Berbagi sembako Bunda Yatim ini diikuti 150 sampai 200 orang lebih dan kegiatannya digelar di Pesantren induk Tulangan Sidoarjo, perorang diberi 5 Kilogram beras, jika membawa dua anak, maka masing-masing anak mendapat 5 Kilogram, sehiggan total 15 kilogram dan sembako lainnya, ” kata Toni.
Kata Toni, apa yang diberikan oleh donatur pihaknya mengembalikan ke masyarakan yang membutuhkan
“Di Pesantren induknya, biasanya dapat 1,250 kilogram sampai 1,500 kilogram beras lebih, kami hanya mengambil 300kg untuk pondok pusat yang lainya kami sebar untuk cabang yang kurang dan masyarakat sekitarnya, “terangnya. (dn)