Spotnews.id- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur dan Baznas Kabupaten Ngawi berkolaborasi memberikan santunan kepada 450 anak yatim dan dhuafa se-Kecamatan karangjati Kabupaten Ngawi pada peringatan Rangka Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW dan Menyongsong Peringatan Hari Santri Nasional 2024
Secara simbolis penyerahan santunan diberikan oleh Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Timur Dr. KH. Muhamad Zaki, M.Si., Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I yang sekaligus Katib Syuriah PWNU Jawa Timur, Pimpinan Baznas Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, S.HI., M.Pd.I, Dr. Hamdani,S.Ag., MA, Gus Haris Mustofa, S.H., Mukti Wibowo, S.E.,M.E,Moh. Makruf Thoyyibi, turut hadir pula Toko Masyarakat Bapak H. Ony Anwar Harsono, S.T., M.H,. KH. Taufiq Nur Aziz (Pengasuh Pon-Pes Al Amnaniyah Bagon Karangjati). Rabu (16/10/2024).
“Sebagai wujud syukur Hari Santri Tahun 2024 ini, BAZNAS menyerahkan 450 santunan kepada anak yatim dan dhuafa yang se-Kecamatan Karangjati,” ujar Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi Samsul
Dr. KH. Muhamad Zaki, M.Si dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini juga merupakan bentuk rasa syukur BAZNAS Provinsi Jawa Timur dan Baznas Kabupaten Ngawi yang telah berkiprah menyalurkan dana ZIS-DSKL dan menyiarkan dakwah zakat di Jawa Timur.
“Selama ini, dalam penyaluran dana ZIS-DSKL BAZNAS selalu mengedepankan prinsip 3A yakni Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI, sehingga dapat kami pastikan dana tersebut jatuh kepada yang berhak (mustahik),” tegasnya.
Kiai Zaki berharap, pemberian santunan berupa uang tunai dan paket makanan bagi anak yatim se-Kecamatan Karangjati tersebut dapat menjadikan setiap langkah dan kiprah BAZNAS di tahun 2024 semakin membawa banyak kebermanfaatan bagi Agama, Bangsa, dan Negara.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua serta mampu menguatkan visi BAZNAS yakni menjadi Lembaga Utama Menyejahterakan Umat,” kata Kiai Zaki.
Sisi lain sambutan dan arahan Katib syuriah PWNU Jawa Timur pentingnya memperingati HSN salah satunya adalah untuk memberikan penghargaan dan pengakuan kepada kontribusi para ulama dan santri dalam merebut kemerdekaan. Sebab, mereka telah menjadi bagian penting dari perlawanan terhadap penjajahan pada masa pra-revolusi
Acara santunan ini diadakan dengan penuh khidmat dan kebahagiaan. Anak-anak yatim dan dhuafa yang hadir kurang lebih sebanyak 450 orang. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta mendukung pendidikan mereka.
Dengan adanya kolaborasi antara BAZNAS Provinsi Jawa Timur, BAZNAS Kabupaten Ngawi dan MWC NU Kecamatan Karangjati, diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga semakin banyak anak yatim dan dhuafa yang terbantu. Hari Santri Nasional menjadi momentum yang tepat untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial, sebagai bentuk nyata dari ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin
(Laporan:baznasngawi//Spotnews.id-Ryn)