Ngawi,Spotnews.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi tengah menyiapkan 3 program prioritas untuk tahun 2025 sebagai upaya membantu menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Ngawi .
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Baznas Ngawi Gus Samsul Hadi dalam Focus Group Discussion (FGD) Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Ngawi yang disenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Ngawi (26/11/2024).
“Pada tahun 2025, BAZNAS telah menyiapkan 3 program prioritas yang diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi perekonomian masyarakat,” ujar Gus Samsul.
Dia menjelaskan, program-program tersebut mencakup berbagai aspek mulai dari pemberdayaan ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga program-program berbasis teknologi yang akan meningkatkan efisiensi dan cakupan distribusi zakat kepada yang berhak menerimanya.
“Melalui program-program prioritas ini, BAZNAS tidak hanya berfokus pada bantuan material, namun juga pada pemberdayaan yang berkelanjutan,” ucapnya.
Samsul menegaskan, BAZNAS Ngawi ingin memastikan bahwa masyarakat yang menerima bantuan zakat, infak, dan sedekah dapat mandiri secara ekonomi, sehat secara jasmani, dan memiliki akses pendidikan yang layak.
“Dengan demikian, kita tidak hanya membantu mereka untuk bertahan, tapi juga memberikan mereka peluang untuk berkembang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Imdadun mengungkapkan 3 Program Prioritas BAZNAS Tahun 2025 yaitu, Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), Bantuan Modal Usaha tanpa bunga dan Agunan dan Bantuan Alat Usaha, Pengentasan Kemiskinan Ekstrim
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta, kami optimis, target pengentasan kemiskinan dapat tercapai. Mari kita jadikan zakat sebagai solusi efektif dalam menciptakan keadilan sosial,” tegasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja dan Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,Dinas Perhubungan,Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Baznas Kabupaten Ngawi
pada Focus Group Discussion (FGD) Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Ngawi yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Ngawi pada 26 Nopember 2024 ”Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan dalam rangka Sukses Astacita”
(Laporan:BaznasKab.Ngawi//Spotnews.id – iz)