Sawocangkring,Spotnews.id- 12 November 2024 Selasa siang yang cerah ini menjadi hari bersejarah bagi Bapak Tamaji, seorang warga Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu. Lima tahun setelah kecelakaan yang merenggut kaki kanannya, Bapak Tamaji akhirnya bisa kembali merasakan kebebasan bergerak berkat bantuan kaki palsu yang diserahkan oleh Baznas Sidoarjo.
Pada hari itu, Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo, Achmad Saleh, bersama Wakil Ketua IV, M. Ilhaminuddin, hadir langsung ke rumah Bapak Tamaji untuk menyerahkan bantuan tersebut. Kaki palsu yang diterimanya bukan hanya sekadar alat, tetapi juga sebuah simbol harapan baru, memberikan kesempatan bagi Bapak Tamaji untuk kembali berdiri tegak dan menjalani hidup dengan lebih mandiri.
“Ini adalah momen yang sangat penting bagi kami di Baznas. Kami hadir untuk memberikan bantuan nyata yang tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga mengembalikan semangat hidup seseorang. Kami berharap, kaki palsu ini dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan Bapak Tamaji,” ujar Achmad Saleh dengan penuh kehangatan.
Bapak Tamaji, yang selama ini harus bergantung pada tongkat untuk berjalan, menyampaikan rasa syukurnya dengan mata yang berkaca-kaca. “Lima tahun ini, setiap hari saya merasa sangat terbatas. Saya harus bergantung pada tongkat untuk beraktivitas, dan setiap saat saya merindukan bisa berjalan dengan dua kaki, seperti dulu,” ujarnya dengan suara yang hampir terisak.
Hari itu, dengan didampingi keluarga dan warga sekitar, Bapak Tamaji mencoba langkah pertama dengan kaki palsu yang baru diterimanya. Momen tersebut disaksikan oleh semua yang hadir dengan rasa haru. “Saya merasa seperti mendapatkan kembali sebagian dari hidup saya yang hilang. Terima kasih, Baznas, telah memberi saya kesempatan untuk berjalan lagi,” kata Bapak Tamaji, penuh emosi.
Achmad Saleh menambahkan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya Baznas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan. “Kami ingin setiap bantuan yang kami berikan dapat memberikan manfaat nyata bagi penerimanya. Ini bukan hanya soal memberikan alat, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, terlepas dari segala kesulitan yang mereka hadapi,” ujarnya.
Sementara itu, M. Ilhaminuddin, Wakil Ketua IV Baznas Sidoarjo, berharap bantuan ini menjadi titik awal bagi Bapak Tamaji untuk melangkah lebih jauh. “Kami ingin setiap bantuan yang kami berikan bisa membawa dampak positif yang berkelanjutan. Semoga kaki palsu ini bisa membantu Bapak Tamaji meraih kembali mimpinya, dan membawa hidupnya ke arah yang lebih baik,” ungkap Ilhaminuddin, sambil memberikan doa dan dukungannya.
Bantuan kaki palsu yang diterima Bapak Tamaji tidak hanya memberikan aksesibilitas yang lebih besar dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tetapi juga memberikan kekuatan psikologis yang mendalam. Bagi Bapak Tamaji, ini adalah anugerah yang mengembalikan sebagian dari dirinya yang hilang, serta memberikan semangat baru untuk terus melangkah maju meskipun tantangan hidup masih banyak di depan mata.
Dengan langkah pertama yang penuh harapan ini, Bapak Tamaji mengingatkan kita semua bahwa usia, keterbatasan fisik, dan keadaan tidak akan menghalangi seseorang untuk terus berjuang dan meraih kehidupan yang lebih baik.
(Laporan:baznasSidoarjo//Spotnews.id-Ryn)