Spotnews.id – Di usia yang masih sangat belia, Amira Nur Aisyah, balita berusia 3,5 tahun asal Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, telah menunjukkan semangat juang luar biasa dalam menghadapi penyakit jantung bawaan yang dideritanya sejak lahir.
Amira diketahui mengidap penyakit jantung bawaan sejak usianya baru menginjak tiga hari. Sejak saat itu, ia harus menjalani perawatan intensif dan pengawasan medis secara rutin. Pada usia satu tahun, Amira telah menjalani operasi pertamanya dan kini diwajibkan melakukan kontrol ke rumah sakit setiap tiga bulan sekali, serta konsultasi dokter tiap bulan.
Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi kedua orang tuanya, yang sehari-hari bekerja sebagai penjual nasi goreng. Dengan penghasilan yang terbatas, mereka tetap berupaya memberikan perawatan terbaik bagi sang buah hati. Biaya pengobatan bulanan yang berkisar antara Rp300.000 hingga Rp500.000 menjadi beban yang tidak ringan bagi keluarga kecil ini.
Rencananya, sebelum usianya genap lima tahun, Amira akan menjalani operasi kedua guna memperbaiki kondisi jantungnya.
Melihat perjuangan keluarga tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kediri melalui program Kediri Sehat memberikan bantuan biaya pengobatan untuk meringankan beban keluarga Amira. Bantuan ini berasal dari dana zakat, infak, dan sedekah yang dipercayakan masyarakat kepada BAZNAS.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga Amira dan memberi semangat baru bagi mereka untuk terus berjuang,” ujar perwakilan BAZNAS Kabupaten Kediri dalam keterangannya.
BAZNAS Kabupaten Kediri juga mengajak masyarakat luas untuk turut serta dalam mendukung anak-anak seperti Amira yang tengah berjuang melawan penyakit. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat menjadi harapan baru bagi keluarga penerima manfaat.
“Setiap zakat, infak, dan sedekah yang Anda titipkan bukan sekadar angka, melainkan harapan yang tumbuh, napas yang kembali tenang, dan senyum kecil yang merekah penuh syukur,” tambahnya.
(Sumber: BaznasKabKediri // Cc: Spotnews.id – Iz)







