Spotnews.id- Di Desa Krajan, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember — Hidup sebatang kara di usia senja, Ibu Juriyah, seorang janda yang menerima bantuan santunan fakir dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur. Bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan sepanjang hayat tersebut, diberikan kepada beliau yang saat ini dalam kondisi sakit dan tidak mampu lagi menjalankan aktivitas sehari-hari.
Ibu Juriyah, yang telah lama ditinggal suaminya, hidup seorang diri tanpa ada keluarga dekat yang menemaninya. Di usianya yang telah lanjut, tubuhnya semakin lemah dan penyakit yang dideritanya membuatnya semakin tak berdaya.
Untuk makan sehari-hari, Ibu Juriyah hhanya mengandalkan belas kasih tetangga sekitar. Namun, bantuan dari masyarakat sekitar belum mampu memenuhi kebutuhannya yang semakin mendesak.
Kepedulian BAZNAS Jatim terhadap kondisi Ibu Juriyah merupakan wujud nyata program bantuan santunan lansia fakir yang dilaksanakan secara berkala. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup Ibu Juriyah, setidaknya untuk kebutuhan pokok seperti makan dan obat-obatan.
“Beliau menerima bantuan fakir sebesar Rp 600.000 setiap bulan sepanjang hayat. Saat ini, Ibu Juriyah sedang sakit, semoga lekas sembuh.” ujar Kabag SAI BAZNAS Jatim, Drs. H. Slamet Hariyono, M.Si., yang melakukan monev guna memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.
Kisah hidup Ibu Juriyah mencerminkan banyaknya lansia di pedesaan yang hidup dalam kesendirian dan kemiskinan. Mereka membutuhkan perhatian, tidak hanya dalam bentuk bantuan finansial, tetapi juga kesehatan dan pendampingan sosial.
Dengan adanya perhatian dari BAZNAS Jatim, diharapkan akan semakin banyak lansia lain yang juga mendapat bantuan serupa, sehingga bisa menjalani sisa hidup mereka dengan lebih layak.
(Laporan:Baznas//Spotnews.id-Ryn)