SPOTNEWS,id, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan pembaruan data terhadap gempa magnitudo 4,9 yang mengguncang Jayapura, Papua, Senin, (2/1/2023), pukul 01.24 WIB atau 03:24:33 WIT.
Pembaruan Parameter
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan wilayah Kota Jayapura diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.53 Lintang Selatan dan 140.74 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 kilometer arah Timur Laut Kota Jayapura, Papua, pada kedalaman 10 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal diduga diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif yang melintasi Jayapura,” ujarnya
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kota dan Kabupaten Jayapura IV-V MMI hingga menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa rumah warga. Daryono memperlihatkan beberapa contoh foto kerusakan, seperti plafon hotel yang sedikit runtuh. Ada juga, keramik tembok hotel dekat lift yang runtuh.
Selain itu, berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 08.00 WIT atau 06.00 WIB telah terjadi 50 gempa susulan dengan empat di antaranya bisa gempa bumi dirasakan. Rangkaian gempa susulan dengan besaran antara magnitudo 1,6 hingga 4,4.
Ia juga memperlihatkan peta sebaran gempa susulan yang mayoritas terjadi di laut.
Warga Merasakan Puluhan warga merespons gempa tersebut memberi pernyataan pada akun resmi BMKG. Akun IPSaksono misalnya mencuit, “Berasa banget, terbangun gara-gara gempa..”
Gempa yang dirasakan warga diduga lebih dari satu kali. Akun Giomarentek menyatakan merasakan gempa 4 kali. Sebagian juga berharap tidak terjadi tsunami, mengingat lokasi berada di dekat laut. (tmp)