SPOTNEWS.ID, Surabaya Jatim – Audensi Tim Inkoppol (Induk Koperasi Kepolisian) RI dan Pengurus PPEN (Perkumpulan Pengusaha Emas Nusantara) dengan Kapolrestabes Surabaya didampingi Kasat Reskrim, AKBP Mirzal, Kasat Narkoba, AKBP Daniel, dan Kasat Lantas, Kompol Arif, Senin, 05/09/2022 di Kantor Polrestabes Surabaya.
Silaturrahim ini adalah bagian dari bentuk apresiasi dan dukungan institusi kepolisian terhadap pemulihan dunia usaha, khususnya toko emas dan pengrajin perhiasan emas untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi, pasca Covid.
Drs. H. Suhardjito, SH. Ketua Tim Inkoppol RI yang ditugasi Ketua Inkoppol RI menyampaikan, bahwa audensi ini adalah bagian dari silaturrahim Inkoppol RI dan PPEN ke Bapak Kapolrestabes Surabaya.
Tim Inkoppol RI dan PPEN menyampaikan ke Bapak Kapolrestabes Surabaya, bahwa keduanya telah melakukan PKS (Perjanjian Kerja Sama) antara Inkoppol RI dengan PPEN RI sebulan lalu di Jakarta. Kita berharap dukungan Bapak Kapolrestabes untuk menciptakan iklim kondusif. Kenyamanan dan ketenangan berusaha di sektor toko emas dan pengrajin perhiasan emas yang tergabung dalam organisasi PPEN tersebut.
“Kita berikan apresiasi dan dukungan sepunuhnya dunia usaha Toko Emas dan Pengrajin Perhiasan Emas untuk bangkit dari keterpurukan usaha pasca Covid. Menciptakan iklim usaha yang kondusif. Kenyamanan dan ketenangan berusaha di Surabaya dan di Wilayah Jawa Timur menjadi sebuah kewajiban kita,” demikian disampaikan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han.
Ketua PPEN (Perkumpulan Pengusaha Emas Nusantara), Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si mengatakan
“Kita bersyukur, Bapak Kapolrestabes Surabaya memberikan apresiasi dan dukungan sepenuhnya pada usaha Toko Emas dan Pengrajin Perhiasan Emas. Apresiasi dan dukungan ini menjadi energi tersendiri. Energi yang menguatkan usaha. Memulihkan ekonomi setelah dua tahun terpuruk pasca Covid. Kondusifitas yang melahirkan kenyamanan dan ketenangan dalam berusaha. Apresiasi dan dukungan ini tentu menjadi angin segar bagi dunia usaha tersebut, tandas Kyai Zakki yang juga Pengurus Kadin Jawa Timur. (DN)