Sampang, Spotnews.id – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Badan Amil Zakat (Baznas) ke 23, Rabu (17/1/2024).
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi, Forkopimda Sampang, Kepala Kemenag Sampang, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang, Camat, Perbankan dan Organisasi Kepemudaan. Ketua Baznas Sampang Drs. Abdul Rouf Al-Hitami menyampaikan bahwa dalam momen HUT ke 23 tersebut berharap pengelolaan zakat kedepan semakin optimal.
Menurutnya, pengumpulan zakat oleh Baznas Sampang tertinggi se Madura dan jumlah Mustahik selama lima tahun terakhir meningkat.
“Di tahun 2019 jumlah penerima sekitar 700, kemudian di tahun 2020 sekitar 3000 mustahik dan di tahun 2021 meningkat sekitar 8000 dan di tahun 2022 sebanyak 9000 mustahik dan di tahun 2023 meningkat drastis sekitar 20.000 Mustahik,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan Selamat HUT ke 23 kepada Keluarga Baznas dengan harapan semakin termotivasi untuk mengoptimalkan tata kelola zakat demi kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya menyambut positif dengan Peringatan HUT Baznas yang diisi dengan berbagai kegiatan sosial keagamaan yang sangat membantu masyarakat mulai dari khitanan massal, santunan anak yatim, beasiswa SMA hingga penyerahan bantuan rumah layak huni dan gerobak untuk UMKM. Momen tersebut menurutnya sangat untuk menyadari semakin strategisnya peran zakat sehingga dana yang dihimpun sepatutnya tidak hanya sesuai syariat namun juga mampu menumbuhkan perekonomian.
“Tema Tentramnya Muzakki, Bahagianya Mustahik menyadarkan kita bahwa zakat tak hanya bermanfaat bagi penerima namun juga bagi pembayaran zakat,” ujarnya.
Bagi Muzakki, selain menunaikan kewajiban agama, harta yang dizakatkan tentu akan mendatangkan keberkahan yang lebih banyak sesuai janji Allah SWT. Dengan dimanahkan kepada Baznas, pihaknya meyakinkan zakat yang diserahkan para Muzakki akan dikelola dan didistribusikan sesuai prinsip syariah sehingga para Muzakki tidak perlu tahu.
“Bagi para Mustahik, dengan menerima zakat tentunya beban hidup mereka akan terasa lebih ringan, inilah wujud prinsip keadilan sosial dan pemerataan pendapatan dalam Islam,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengapresiasi Baznas Sampang yang terus memperkuat kelembagaan dan terus berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak demi optimalnya pengelolaan zakat.
“Baznas Sampang juga siap menyambut era digital, selaras dengan konsep Smart City yang telah dicanangkan seperti menyediakan aplikasi yang mempermudah masyarakat membayar zakat,” tambahnya. Dirinya berharap integrasi digital tersebut terus diperkuat dan disosialisasikan ke masyarakat sehingga kemudahan membayar zakat dapat dilakukan oleh masyarakat luas.
Aba Idi juga mengapresiasi kemampuan Baznas untuk menyalurkan zakat dalam bentuk beasiswa yang memberikan dampak untuk membentuk Sumber Saya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
“Kita juga mendorong agar zakat bisa dimanfaatkan untuk memberdayakan usaha mikro, pertanian, UKM sehingga orientasi zakat ke sektor produktif dan kreatif tidak hanya untuk kebutuhan konsumtif saja,” tegasnya.
Di akhir, pihaknya berpesan kepada jajaran Baznas Sampang untuk terus menjaga kesucian niat bahwa zakat yang dikumpulkan adalah amanat yang harus dikelola secara transparan dan akuntabel.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Sekdakab Sampang dianugerahi sebagai tokoh penggerak zakat di Kabupaten Sampang dan Hj. Mimin Slamet Junaidi juga dianugerahi tokoh perempuan peduli zakat. (*Iz)
(Laporan: BaznasSampang // Spotnews.id)