Spotnews.id- Di bawah langit Wadungasih yang cukup terik namun penuh optimisme harapan, Baznas Sidoarjo memulai langkah mulia mereka. Selasa, 12 November 2024, menjadi saksi dimulainya perbaikan rumah Bapak Sugiman, warga Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Di rumah yang sudah puluhan tahun bertahan tanpa tembok, hanya berdindingkan kayu dan anyaman bambu, Pak Sugiman, pria berusia 73 tahun, bersama istrinya, terus bertahan hidup, mengandalkan warung kecil di sudut rumah mereka. Kehidupan sederhana di atas pondasi yang renta, seperti memberi pesan tentang ketabahan manusia pada alam semesta.
Baznas Sidoarjo datang tak hanya sebagai tamu, tetapi sebagai harapan. Wakil Ketua III, Achmad Saleh, dan Wakil Ketua IV, M. Ilhaminuddin, hadir dengan janji yang bukan sekadar kata-kata. Dengan simbolis, mereka memulai pembangunan kembali rumah Pak Sugiman, menghadirkan asa baru dalam hidupnya. Setiap kali palu diketuk, setiap kali kayu berdiri, adalah doa agar rumah ini kelak menjadi tempat berteduh yang layak dan aman bagi Pak Sugiman dan istrinya.
Ilhaminuddin menyampaikan harapannya dengan penuh ketulusan, “Rumah ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi tempat di mana doa-doa dipanjatkan, cinta dirajut, dan keluarga berlindung dari kerasnya kehidupan. Baznas berkomitmen untuk mewujudkan hunian yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan.” Kata-katanya bukan hanya penghibur, melainkan dorongan bagi kita semua untuk turut serta dalam setiap langkah kecil yang mereka tempuh.
Pak Sugiman, dengan mata berbinar namun tetap tenang, menerima niat baik ini dengan kerendahan hati. Ia tak banyak berkata, namun senyumnya tak bisa menyembunyikan rasa terima kasih yang mendalam. Selama ini, bersama istrinya, ia hanya mampu bergantung pada warung kecil untuk menyambung hidup. Siang itu, ia berdiri, memandang kayu-kayu baru yang akan menjadi tembok rumahnya, berharap mereka bisa bertahan kuat menghadapi waktu.
Program Rumah Layak Huni Baznas tahun ini mengalokasikan empat rumah untuk direhabilitasi, dan rumah Pak Sugiman adalah salah satunya. Tiga rumah lainnya berada di Kecamatan Tarik, tepatnya di Desa Segodo, Bacang, dan Klantingsari. Program ini hadir bukan sekadar renovasi, tetapi sebagai pemugaran harapan. Setiap rumah yang direhab, setiap keluarga yang terbantu, adalah kisah tentang kebersamaan dan gotong royong yang tertanam dalam budaya bangsa.
Acara yang dihadiri PLT Kepala Desa Wadungasih, Gelar Agung Baginda, membawa suasana penuh apresiasi. Ia dengan bangga menyampaikan rasa terima kasih kepada Baznas atas kepeduliannya terhadap masyarakat kecil di desanya. “Bantuan ini menunjukkan bahwa kita semua, pihak pemerintah maupun organisasi masyarakat, dapat saling bahu-membahu. Semoga ini menjadi awal dari lebih banyak perubahan positif di desa kita,” ujarnya dengan semangat yang menular.
Ketika sore menjelang, bayang-bayang rumah baru Pak Sugiman semakin nyata. Di sana, di bawah atap yang mulai dibangun, tersimpan harapan besar untuk kehidupan yang lebih baik. Baznas Sidoarjo telah menabur kebaikan, dan semoga ia bertumbuh menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk selalu hadir dalam kehidupan mereka yang membutuhkan.
(Laporan:BaznasSidoarjo//Spotnews.id-Ryn)